Polisi Gerebek Kantor dan Mobil PSY, Diduga Pakai Psikotropika Tanpa Resep Dokter

| 11 Dec 2025 19:00
Polisi Gerebek Kantor dan Mobil PSY, Diduga Pakai Psikotropika Tanpa Resep Dokter
PSY (instagram/42psy42)

ERA.id - Kepolisian Korea Selatan melakukan penggerebekan di kantor agensi penyanyi PSY pada Kamis (4/12). Penggerebekan itu dilakukan atas kecurigaan terhadap PSY tentang psikotropika. 

Menurut laporan Yonhap News, Kantor Polisi Seodaemun di Seoul melakukan penggeledahan di kantor dan kendaraan agensi PSY, P Nation. Dari penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang melibatkan PSY.

Laporan itu menyebutkan PSY diduga menerima resep obat psikotropika Xanax dan Stilnox dari rumah sakit universitas di Seoul sejak tahun 2022. Penerimaan obat itu dilakukan tanpa konsultasi langsung dan menyuruh manajernya serta pihak ketiga untuk mengambil obat tersebut atas namanya. 

Xanax dan Stilnox adalah obat psikotropika yang digunakan untuk mengobati gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi. Karena potensi ketergantungan dan kecanduan yang tinggi, resep dan konsultasi umumnya harus dilakukan secara tatap muka.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga telah menetapkan seorang profesor dari rumah sakit universitas yang meresepkan obat-obatan itu sebagai tersangka. 

Sementara itu, agensi PSY, P Nation merilis pernyataan resmi terkait penggerebekan tersebut. Pihaknya menekankan akan kooperatif dan mematuhi hukum yang berlaku.

"Kami secara aktif bekerja sama dengan permintaan pihak berwenang dan akan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan prosedur hukum ke depannya," tulis P Nation.

Lebih lanjut, agensi mengklaim bahwa pelantun "Gangnam Style" itu didiagnosis gangguan tidur kronis dan tidak ada resep yang diberikan melalui perantara. 

"Ia didiagnosis menderita gangguan tidur kronis dan telah mengonsumsi pil tidur yang diresepkan oleh tenaga medis. Tidak ada resep melalui perantara," pungkas agensi.

Rekomendasi