Tim Editor
ERA.id - Kemanan produk sangat penting bagi kenyamanan pelanggan. Meski hanya sebatas popok, tetapi sertifikasi halal dibutuhkan untuk memberikan ketenangan di hati pengguna.
Dalam kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin ke Tiongkok, dengan agenda utama menghadiri China – ASEAN Expon dan China – ASEAN Business Summit di Nanning, ia memberi masukan kepada brand produk tentang regulasi serifikasi halal untuk impor barang ke Indonesia.
Jason Lee, CEO MAKUKU Indonesia mengatakan, kunjungan Wapres Ma'ruf ke Shanghai untuk berdiskusi terkait kerjasama investasi, industri halal dan pariwisata.
“KH Ma’ruf Amin memberikan masukan kepada kami untuk dapat memahami regulasi dalam hal perizinan, baik izin mendirikan perusahaan dan perizinan teknis di kementerian terkait. Dikatakan pula bahwa para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan produk-produk pangan di Indonesia, wajib bersertifikat halal dan menyertakan logo halal pada kemasannya," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima Era.id.
Lebih lanjut Jason Lee menambahkan, pertemuan bersama dengan Wakil Presiden Republik Indonesia ini sangat baik untuk memantapkan komitment pihaknya dalam meningkatkan permintaan dan kualitas produk Ibu dan anak di Indonesia serta mendukung terciptanya generasi sehat dan unggul di Indonesia.
"Harapannya, kami akan mampu menjadi brand yang unggul dalam inovasi produk yang lebih baik, bermutu tinggi, dan aman serta halal. Selain itu, secara langsung menerima masukan terkait produk yang baik khususnya bagi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia pada pertemuan di Shanghai. Melalui masukan ini, semoga kami dapat mengetahui apa kebutuhan dari masyarakat sendiri khususnya bagi produk ibu dan anak di Indonesia," ucapnya.
Selain itu, hal ini sudah menjadi sesuatu yang mutlak sebagai payung hukum yang kuat bagi pemerintah yang berwenang untuk mengatur produk halal di Indonesia. Melalui informasi Ini, maka pihak terkait kedepannya akan terus mengembangkan produk Ibu dan anak, tujuan ini jelas sangat sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan gizi dan menurunkan angka stunting di Indonesia. Hal ini juga menjadi harapan yang dapat dilakukan para stakeholders di Indonesia.
