Tim Editor
ERA.id - Presiden baru Peru Dina Boluarte menunjuk kabinet pada hari Sabtu (10/12/2022) di tengah protes yang memanas untuk menuntut pemilihan baru setelah penggulingan mantan presiden Pedro Castillo.
Boluarte resmi menjabat pada hari Rabu (7/12/2022) setelah Castillo dipecat oleh Kongres dan ditangkap atas tuduhan pemberontakan dan konspirasi karena berusaha membubarkan badan legislatif.
"Saya telah bekerja keras membentuk kabinet untuk persatuan dan konsolidasi demokrasi yang memenuhi kebutuhan negara," kata Boluarte dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dilansir dari Reuters. "Mari kita hindari konflik yang membahayakan persaudaraan kita sebagai orang Peru."
Ia menunjuk mantan Wakil Menteri Keuangan, Alex Contreras untuk menjabat sebagai menteri ekonomi. Sementara insinyur kimia Oscar Vera akan menjabat sebagai menteri energi dan pertambangan.
Mantan jaksa negara Pedro Angulo ditunjuk sebagai perdana menteri dan diplomat Ana Cecilia Gervasi ditunjuk sebagai menteri luar negeri.
Boluarte yang berusia 60 tahun sebelumnya adalah wakil presiden Castillo. Ia menjadi presiden wanita pertama negara itu dan akan tetap menjabat hingga 2026 jika tidak ada pemilihan baru yang diadakan.
