Tim Editor
ERA.id - China mengirim kapal perang dan pesawat di dekat Taiwan untuk hari kedua pada Jumat (7/4/2023) setelah Presiden Tsai Ing-wen membuat marah Beijing dengan bertemu Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy awal pekan ini.
Tiga kapal perang China berlayar di perairan yang mengelilingi pulau itu, sementara sebuah jet tempur dan helikopter anti-kapal selam juga melintasi zona identifikasi pertahanan udara pulau itu, kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan seperti dilansir dari CNA.
Pada hari Rabu (5/4/2023), kapal induk Shandong China berlayar melalui perairan tenggara Taiwan menuju Pasifik barat beberapa jam sebelum Tsai bertemu McCarthy di Los Angeles.
China telah berulang kali memperingatkan Taiwan terhadap pertemuan itu dan menegaskan kembali bahwa pihaknya akan mengambil "langkah-langkah tegas untuk menjaga kedaulatan nasional".
Sebelumnya, setelah kunjungannya ke Amerika Latin, Tsai mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk memastikan "cara hidup rakyat Taiwan yang bebas dan demokratis"
"Kami juga berharap dapat melakukan yang terbaik untuk menjaga perdamaian dan stabilitas antara kedua belah pihak," tambahnya sebelum meninggalkan Los Angeles.
Agustus tahun lalu, China juga mengerahkan kapal perang, rudal, dan jet tempur di sekitar Taiwan untuk unjuk kekuatan setelah pendahulu McCarthy, Nancy Pelosi berkunjung ke sana.
Perdana Menteri Taiwan Chen Chien-jen mengatakan pada hari Jumat bahwa badan pertahanan dan keamanan Taiwan terus mengawasi perkembangan, dan meminta "masyarakat untuk yakin".
