Tim Editor
ERA.id - Rusia meluncurkan gelombang serangan drone kamikaze pada Kyiv untuk kedua kalinya dalam dua malam berturut-turut, lapor militer Ukraina pada hari Rabu (12/7/2023), beberapa jam sebelum Presiden Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan bertemu dengan pemimpin NATO dalam sebuah KTT yang mendukung kemerdekaan Ukraina.
Menurut informasi awal dari militer Ukraina, tidak ada laporan tentang korban jiwa atau kerusakan besar. Semua drone berhasil diintersep sebelum mencapai target mereka.
"Hari ke-504 dari invasi penuh Rusia ke Ukraina. Musuh meluncurkan serangan udara lainnya terhadap ibu kota," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, melalui aplikasi pesan Telegram seperti dilansir dari CNA.
Peringatan udara dikeluarkan selama lebih dari dua jam di atas Kyiv dan di seluruh Ukraina, dan pertempuran terus berlanjut saat para pemimpin NATO berkumpul untuk sebuah KTT yang dikritik oleh Kremlin.
Sehari sebelumnya, Rusia meluncurkan 28 drone ke Kyiv dan pelabuhan selatan Odesa, dengan pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 26 drone Shahed tersebut.
Zelenskyy akan menghadiri sesi perkenalan Dewan NATO-Ukraina pada hari Rabu di Vilnius, sebuah badan yang dibentuk untuk mendekatkan Kyiv dan aliansi militer transatlantik beranggotakan 31 negara.
