ActionAd Palestina Warning Dunia Soal Krisis Bahan Bakar di Gaza: Banyak Bayi dan Lansia Akan Mati

| 25 Oct 2023 13:20
ActionAd Palestina Warning Dunia Soal Krisis Bahan Bakar di Gaza: Banyak Bayi dan Lansia Akan Mati
ActionAd Palestina (Dok: MedicalAidPalestina)

ERA.id - Organisasi nirlaba mengimbau masyarakat internasional, menyerukan tindakan segera untuk menyalurkan bantuan bahan bakar penting ke Gaza. Seruan ini karena rumah sakit berada di ambang kehabisan listrik, sehingga membahayakan nyawa pasien. termasuk bayi dan orang lanjut usia.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa kehidupan setidaknya 120 bayi baru lahir di inkubator, 70 di antaranya menggunakan ventilasi mekanis, di rumah sakit di Gaza berada dalam risiko karena kehabisan bahan bakar. Tanpa dukungan penting ini, bayi-bayi ini akan mati,” kata ActionAid Palestina, dikutip WAFA, Rabu (25/10/2023).

Rumah sakit di Gaza biasanya melayani 1.100 pasien gagal ginjal, termasuk 38 anak-anak, dengan 13.000 sesi dialisis setiap bulannya. 

Rumah Sakit Shifa, yang terbesar di Jalur Gaza, merawat lebih dari 5.000 pasien, jauh melebihi kapasitasnya yang hanya 700 pasien dan menampung lebih dari 45.000 pengungsi internal.

“Kita berada pada titik kritis, dimana tindakan segera dapat membawa perbedaan antara hidup dan mati bagi ribuan warga sipil di Gaza. Situasinya sangat buruk dan sekaranglah waktunya untuk mengambil tindakan,” tegasnya.

Organisasi itu kemudian memohon agar pemerintah dan organisasi di seluruh dunia bersatu dan menindak tegas blokade penyaluran bahan bakar di Jalur Gaza. 

“Kami memohon kepada individu, pemerintah, dan organisasi di seluruh dunia untuk bersatu dan bertindak tegas untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang mendesak di Gaza. Ini adalah tentang kemanusiaan kita bersama,” imbuhnya. 

Organisasi kemanusiaan tersebut meminta semua pemerintah dan komunitas internasional “untuk melakukan segala daya mereka untuk segera mewujudkan gencatan senjata, membatalkan perintah evakuasi di Gaza, menjamin perlindungan penuh dan keselamatan warga sipil, dan memastikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa sekarang.”

Israel telah melakukan serangkaian serangan sekaligus blokade sejak pasukan Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober 2023. Blokade itu melarang bantuan kemanusiaan melintasi Jalur Gaza untuk membantu warga Palestina. 

Sejauh ini konvoi kiriman bantuan kemanusiaan yang berhasil memasuki wilayah Gaza sudah mencapai 62 truk. Namun dari 62 truk yang diizinkan melintasi Gaza, tidak ada pasokan bahan bakar yang dibutuhkan rumah sakit-rumah sakit di Gaza.

Rekomendasi