Tim Editor
ERA.id - Sebuah bangunan gimnasium di provinsi Heilongjiang, China timur laut ambruk dan menewaskan sedikitnya tiga orang siswa sekolah menengah. Bencana itu terjadi pada Senin (6/11/2023) pukul 19:20 waktu setempat.
Menurut laporan SCMP, bencana itu terjadi pada pukul 19:20 waktu setempat ketika tujuh orang siswa sekolah menengah sedang bermain basket di dalam gedung. Tiga dari empat pelajar yang terperangkap reruntuhan dinyatakan tewas dan dua lainnya terluka.
Dua siswa yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara dua siswa lainnya dinyatakan tidak terluka akibat insiden tersebut.
"Operasi penyelamatan berakhir pada pukul 00.35 pada hari Selasa," kata pemerintah daerah Huanan melalui akun WeChat-nya.
Otoritas setempat di kota Jiamusi dan wilayah Huanan sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ambruknya bangunan gym tersebut. Namun seorang pejabat setempat mengatakan bahwa ambruknya bangunan gym itu terkait dengan hujan salju yang lebat.
Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan sebagian atap bangunan runtuh dan reruntuhannya tertutup salju. Dalam video lain dari The Paper, outlet media yang dikelola pemerintah Shanghai, menunjukkan seorang wanita berlari menuju lokasi reruntuhan sambil menangis dan berteriak "anak saya masih di dalam".
Menurut laporan Xinhua, gedung tersebut telah selesai dibangun pada tahun 2018 dan lulus inspeksi pada tahun 2020. Sebuah klub kebugaran menyewa gym tersebut pada bulan Desember setelah masa sewa sebelumnya berakhir.
Diketahui tempat terjadinya kecelakaan itu merupakan milik New Sunshine Fitness Club di Kabupaten Huanan. Pemilik gym pun ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut.
Pada bulan Juli, insiden runtunya bangunan gimnasium juga terjadi di provinsi Heilongjiang yang menewaskan 11 orang. Atap sebuah sekolah menengah di Qiqihar runtuh setelah hujan badai. Pejabat setempat mengatakan hal itu disebabkan oleh perusahaan konstruksi yang menyimpan bahan bangunan dengan daya serap tinggi di atap.
Wali Kota Huanan, Cheng Xianfeng, telah mengunjungi gedung olahraga yang runtuh pada hari Senin bulan Juli sebagai bagian dari inspeksi resmi setelah kecelakaan Qiqihar.
Pusat Meteorologi Nasional China mengeluarkan peringatan badai salju pertama tahun ini pada hari Sabtu. Laporan tersebut memperkirakan bahwa beberapa provinsi di timur laut akan dilanda badai salju lebat dari hari Minggu hingga Selasa, dengan beberapa daerah diperkirakan akan mengalami salju dengan rekor tertinggi.
Beberapa kota di provinsi Heilongjiang mengumumkan penutupan kantor dan sekolah pada hari Senin. Hingga Selasa pagi, salju masih turun di wilayah Huanan.
Kabupaten Huanan, yang dihuni oleh hampir 270.000 orang dan merupakan bagian dari kota Jiamusi, terletak 1.350 km (838 mil) timur laut ibu kota China, Beijing, dan 250 km barat (155 mil) barat perbatasan Tiongkok-Rusia.
