Tim Editor
ERA.id - Setidaknya 14 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade segera setelah jeda kemanusiaan berakhir pada Jumat pagi.
“Dalam waktu dua jam setelah jeda kemanusiaan berakhir, jumlah korban tewas warga Palestina dalam serangan Israel meningkat menjadi 14 orang,” kata Kementerian Kesehatan di Gaza dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu, Jumat (1/12/2023).
“Puluhan orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terluka,” tambah kementerian itu.
Jeda antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 24 November, berakhir pada Jumat pagi.
Menurut laporan, tembakan senjata berat dan tembakan artileri Israel di Jalur Gaza timur kembali terjadi segera setelah jeda kemanusiaan berakhir.
Bentrokan antara pasukan Israel dan faksi-faksi Palestina juga sedang berlangsung di Jalur Gaza bagian utara dan tengah.
Munculnya jumlah korban tewas pasca berakhirnya gencatan senjata ini seolah membenarkan pernyataan PM Israel, Benjamin Netanyahu, yang menolak untuk mengakhiri konflik. Kala itu, Netanyahu mengatakan militer Israel akan kembali menyerang dan melenyapkan Hamas usai gencatan senjata berakhir.
