ERA.id - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyebut dunia kehilangan seorang tokoh perdamaian dengan wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).
"Kita sangat kehilangan orang yang punya komitmen untuk menciptakan kedamaian dunia," kata Wapres usai menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat, seperti disaksikan dalam YouTube Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (22/5/2024), dikutip dari Antara.
Menurut Wapres, almarhum Presiden Raisi salah satu sosok yang puny komitmen tinggi dalam menjaga perdamaian dunia.
Ma'ruf juga menyampaikan Indonesia merasakan kehilangan yang begitu besar karena Iran merupakan sahabat negara Indonesia.
Bagi Wapres, Iran merupakan negara yang menjaga perdamaian, saling menghargai dan mendukung, serta jauh dari konflik dengan Indonesia
“Dunia ini kan, bagi kita Indonesia, itu bagaimana damai ya, saling menghargai, saling mendukung dan tidak ada konflik. Ya kita berbelasungkawa. Iran sahabat Indonesia," ucapnya.
Seperti diketahui, Presiden Ebrahim Raisi sedang dalam perjalanan kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan saat helikopter yang ditumpanginya jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada Minggu (19/5/2024).
Puluhan tim penyelamat darurat dikirim ke daerah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran, tempat kecelakaan itu terjadi pada Minggu sore.
Setelah operasi pencarian sepanjang malam terhambat oleh cuaca buruk, Raisi, Amir-Abdollahian, dan para pejabat tinggi dinyatakan meninggal.
Menurut Konstitusi Iran, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber akan mengambil alih kekuasaan kepresidenan dan pemilihan umum akan diadakan dalam waktu 50 hari sejak kematian Raisi.