Tim Editor
ERA.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang melakukan pembantaian di Gaza. Erdogan menegaskan mereka akan dimintai tanggung jawab dalam waktu dekat di hadapan hukum internasional.
"Turki akan terus melakukan yang terbaik untuk memastikan keadilan ditegakkan dan para pelaku pembantaian dimintai pertanggungjawaban," kata Erdogan, dikutip Anadolu, Kamis (11/7/2024).
Lalu, kata Erdogan, saat ini warga Palestina di Gaza menjadi sasaran kekejaman yang serupa dengan yang dilakukan 29 tahun lalu di Srebrenica. Ia menekankan organisasi-organisasi internasional hanya menyaksikan terjadinya pembunuhan terhadap lebih dari 40.000 orang tak bersalah, termasuk 16.000 anak-anak.
"Seluruh dunia menghadapi ujian kemanusiaan dan ketulusan," imbuhnya.
Israel sejauh ini mengabaikan resolusi dari Dewan Keamanan PBB soal seruan gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden. Resolusi itu berisi tiga fase yaitu pertukaran sandera dan tahanan, gencatan senjata permanen, serta rekonstruksi Gaza.
Proposal itu belum menemui titik terang dan sedang dikaji oleh para delegasi serta mediator Mesir dan Qatar. Dikabarkan para delegasi melakukan pertemuan di Doha, Qatar untuk membahas proposal tersebut.
