ERA.id - Seorang tentara bayaran asal India tewas saat bertempur dengan pasukan Rusia di Ukraina. Kematian ini menjadi yang kelima warga India yang tewas dan dikonfirmasi.
Tentara India yang tewas itu diidentifikasi sebagai Ravi Moun (22) ketika pergi ke Rusia pada bulan Januari setelah dijanjikan pekerjaan. Kabar duka itu diterima oleh keluarga setelah kehilangan kontak dengan Moun.
"Setelah kehilangan kontak dengannya, saya mendatangi kedutaan besar India di Moskow dan mereka memberi tahu kami bahwa saudara laki-laki saya telah meninggal," kata saudara Moun, Ajay, dikutip AFP, Senin (29/7/2024).
Lalu, kata Ajay, pihak keluarga kemudian diminta oleh kedutaan besar untuk mengirimkan sampel DNA untuk mengidentifikasi jenazah Moun. Berdasarkan keterangan Ajay, Moun pernah kembali dari perbatasan, tetapi akhirnya dibawa untuk bertempur kembali.
"Kami kehilangan kontak dengannya setelah itu," katanya.
Tidak tinggal diam begitu mengetahui Moun tewas, Ajay bergegas meminta bantuan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi untuk membawa jenazah Moun.
Lebih dari dua tahun sejak invasi Rusia dimulai, puluhan ribu tentaranya telah tewas di Ukraina, dan Moskow telah berupaya keras untuk mendapatkan lebih banyak pasukan.
Ratusan warga India termasuk di antara ribuan tentara asing yang diyakini telah disewa Moskow untuk memperkuat pasukannya dan New Delhi telah mendesak pemulangan mereka.
Moun sendiri sempat dijanjikan pekerjaan di bidang transportasi oleh agen perekrutan swasta, yang kemudian justru menjadi pasukan untuk perang.
Kementerian luar negeri India mengatakan minggu lalu bahwa pemerintah masih bekerja sama dengan otoritas Rusia untuk membawa kembali sekitar 50 warga India yang bertempur bersama tentara Rusia.
Empat tentara India lainnya telah tewas sejauh ini tahun ini, menurut laporan media lokal.
Sementara itu, otoritas India telah menangkap beberapa orang yang dituduh memperdagangkan warga negara untuk bertempur di tentara Rusia setelah menjanjikan mereka peran non-kombatan.