ERA.id - Sayap bersenjata Hamas mengonfirmasi tewasnya seorang komandan lapangan dalam serangan udara Israel di Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dilaporkan Anadolu, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi kematian Hussein Mahmoud al-Nader, seorang komandan lapangan di kota Marjayoun di provinsi Nabatieh, Lebanon selatan. Hussein tewas dalam serangan udara Israel pada Senin (23/9) malam.
Sebelumnya, Hamas melaporkan bahwa 40 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel utara, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam permusuhan antar kedua belah pihak. Sementara media Israel yang mengutip sumber militer, mengklaim bahwa 20 roket diluncurkan dari Lebanon, beberapa di antaranya dicegat dan yang lainnya mendarat di area terbuka.
Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara ke Lebanon selatan dan timur, yang menewaskan sedikitnya 492 orang, termasuk 35 anak-anak, dan 1.645 orang terluka dalam serangan sejak Senin pagi, yang juga telah memaksa ribuan warga sipil meninggalkan rumah mereka.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Pasukan Israel mengintensifkan serangan mereka di Lebanon, mengabaikan peringatan masyarakat internasional bahwa mereka akan mengambil risiko menyebarkan konflik Gaza ke wilayah lain