Tim Penyelamat Kesulitan Cari Korban Longsor, Pemerintah China Langsung Kerahkan Alat Canggih

| 10 Feb 2025 12:15
Tim Penyelamat Kesulitan Cari Korban Longsor, Pemerintah China Langsung Kerahkan Alat Canggih
Longsor Shicuan (Dok. Xinhua News)

ERA.id - Tim penyelamat korban tanah longsor di Provinsi Sichuan, CHina barat daya mengalami kendala serius dalam melakukan penyelamatan. Pemerintah China pun langsung mengerahkan peralatan canggih guna menemukan para korban.  

Kepala brigade pemadam kebakaran dan penyelamatan di Yibin, Li Zhuo, mengatakan tim penyelamat menghadapi tiga tantangan utama dalam misi penyelamatan. Tim harus menghadapi medan yang sempti dan jalan licin akibat hujan.

"Operasi penyelamatan menghadapi tiga tantangan utama: cuaca dingin dan lembap, jalan licin dan lorong sempit karena hujan, dan risiko keruntuhan sekunder di lokasi," kata Li Zhuo, dikutip Xinhua News, Senin (20/2/2025).

Misi penyelamatan dibagi menjadi 10 zona jaringan pencarian untuk menemukan 28 orang yang hilang akibat tanah longsor. Beberapa ekskavator juga telah dikerahkan di ujung bawah tanah longsor.

Selain itu, tim penyelamat juga dilengkapi dengan anjing pelacak dan detektor kehidupan untuk melakukan pencarian secara menyeluruh.

Musibah tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 11.50 pagi waktu setempat pada Sabtu (8/2) di Desa Jinping, yang terletak di Kabupaten Junlian di kota Yibin. Tanah longsor itu menewaskan satu orang, 28 orang hilang, dan dua lainnya terluka.

Misi penyelamatan juga mengerahkan peralatan canggih, termasuk radar pemantau lereng, pesawat nirawak, dan kamera udara untuk menemukan para korban.

Sejauh ini, 360 orang dari 95 rumah tangga telah dievakuasi, dengan tempat penampungan sementara telah didirikan. Dua orang yang terluka sedang menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Junlian.

Longsor juga mengubur 10 rumah tinggal dan sebuah bangunan produksi.

Pemerintah setempat telah menyediakan 30 generator, 100 tenda katun, 400 tempat tidur, dan 1.100 selimut untuk memastikan kebutuhan pokok warga yang terkena dampak.

"Kami telah menyiapkan banyak pakaian katun dan sepatu untuk warga yang terkena dampak agar mereka tetap hangat," kata Gao Jianzhong, sekretaris Partai dan wakil presiden eksekutif Palang Merah Yibin.

Lebih lanjut, otoritas setempat melakukan pemantauan secara langsung di lereng gunung di kedua sisi tanah longsor, dengan rute evakuasi darurat dan sinyal yang telah ditetapan sebelumnya. Hal ini guna mencegah bencana susulan dan memastikan keselamatan operasi penyelamatan.

Rekomendasi