Tim Editor
ERA.id - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi para pemuka agama telah digelar sejak selasa 23-27 Februari 2021 di Masjid Istiqlal Jakarta. Vaksinasi lintas agama di Istiqlal menyita perhatian publik, bahkan sampai mendapatkan apresiasi dari pemimpin Katolik di Vatikan.
Diketahui Masjid Istiqlal menjadi lokasi untuk vaksinasi Covid-19 untuk para tokoh lintas agama. Mulai dari pemuka berbagai agama yanag ada dan para pegiat organisasi keagamaan dari berbagai agama.
Di tengah kontroversi yang terjadi di Indonesia saat ini, terkait dengan intoleransi, kebencian berbasis agama, dan perusakan rumah ibadah, vaksinasi tokoh lintas agama yang diadakan di istqlal seharusnya bisa menjadi hal positif tentang hubungan antar pemeluk agama di Indonesia.
“Jika berbicara tentang vaksinasi tokoh lintas agama, ini bukan hanya bercerita tentang vaksin Covid-19, ini juga merupakan narasi positif tentang hubungan antar pemeluk agama di negeri ini. Dan isu seperti ini wajib digaungkan,” ujar Pengurus Cabang Istimewa NU (CPINU) Ahmad Sahal dikutip dari Cokro TV pada Senin (8/3/2021).
Salah satu pemuka agama yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 adalah seorang pastor Katolik, juga seorang direktur Caritas Indonesia. Yang merupakan organisasi kemanusiaan gereja Katolik sedunia. Yakni Pater Fredy Ranter Taruk.
Melalui situs Caritas Italiana di Vatikan, ia membagikan pandangan positifnya terkait vaksinasi lintas agama yang diadakan di basemant masjid istiqlal. Ia mengaku menyaksikan adanya gestur indah persatuan pengikut dari berbagai keyakinan agama yang berbeda-beda.
Ia melihat tak hanya dirinya, melainkan ditemukan juga tokoh agama yang lain, para suster,pendeta Protestan, ulama kiai, tokoh agama Budha, Hindu, Konghucu, yang mendapatkan vaksin Covid-19 di masjid Istiqlal.
