Tim Editor
ERA.id - Pada Sabtu, (31/7/2021) pagi, orang berduyun-duyun datang ke pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, untuk berkumpul dan berunjuk rasa meminta mundurnya Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Melansir Malay Mail, sekelompok orang berjumlah 50 hingga 60 orang memadati Stasiun LRT Masjid Jamek pada Sabtu pagi untuk melakukan demonstrasi yang mengusung tagar #Lawan.
Mereka adalah sebagian demonstran yang diperkirakan bakal berkumpul di area Dataran Merdeka pukul 11 waktu setempat. Di situ aksi protes mungkin akan berjalan selama satu atau dua jam.
Polisi melakukan penjagaan di sejumlah titik, sebut Malay Mail. Muncul kabar juga bahwa sejumlah jalan menuju ke Dataran Merdeka dan Jalan Tun Perak, Kuala Lumpur, telah ditutup pihak keamanan.
Aksi unjuk rasa ini menuntut mundurnya PM Yassin. Selain itu, massa akan meminta Parlemen Malaysia tetap bekerja, dan agar seluruh hutang piutang warga Malaysia dihentikan sementara.
Polisi mengatakan akan tak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap mereka yang tetap nekat berpartisipasi dalam aksi protes hari ini.
Pada 23 Juli, kepala kepolisian distrik Dang Wangi, Asisten Komisioner Mohamad Zainal Abdullah, mengingatkan bahwa seluruh area ibu kota Malaysia masih dalam situasi pembatasan pergerakan (MCO), sementara segala bentuk perkumpulan massa dilarang dilakukan.
