Situasi Terkini Perang Rusia Vs Ukraina: Citra Satelit Ungkap Konvoi Besar-besaran Pasukan dan Tank Rusia Menuju Kiev

| 28 Feb 2022 09:27
Situasi Terkini Perang Rusia Vs Ukraina: Citra Satelit Ungkap Konvoi Besar-besaran Pasukan dan Tank Rusia Menuju Kiev
Citra satelit menunjukkan pasukan darat Rusia di timur laut Ivankiv berkonvoi ke arah Kiev, Ukraina, 27 Februari 2022. Citra satelit © 2022 Maxar Technologies. (ANTARA)

ERA.id - Sejumlah ledakan terdengar di bagian barat Ibu Kota Ukraina, Kiev pada Minggu, beberapa menit setelah sirene serangan udara menggema kota tersebut.

Media Ukraina melaporkan bahwa telah terjadi ledakan dan baku tembak di kota terdekat. Menurut situs berita Ukraina Segodnya.ua, sebuah jembatan meledak di dekat Kota Bucha, di bagian barat Kiev.

Belum diketahui pasti apakah ledakan di jembatan itu akibat gempuran pasukan Rusia atau dihancurkan oleh Ukraina.

Penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Anton Herashchenko, mengungkapkan bahwa pertempuran di kota Bucha masih berlangsung dan pasukan Rusia berupaya bergerak maju ke Kiev.

Asap dan api terlihat selama pertempuran di dekat Kiev saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, 26 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich/as) 

Sementara itu, citra satelit yang diambil pada Minggu (27/2) memperlihatkan pengerahan besar-besaran pasukan darat Rusia, termasuk tank-tank yang bergerak ke ibu kota Ukraina, Kiev dari jarak sekitar 64 km.

Gambar yang dirilis Maxar Technologies Inc itu menunjukkan pengerahan pasukan sepanjang lebih dari 5 km, yang terdiri dari ratusan kendaraan militer Rusia.

Konvoi kendaraan yang terekam di timur laut kota Ivankiv di Ukraina tersebut membawa bahan bakar, logistik, dan kendaraan lapis baja seperti tank, kendaraan tempur infanteri dan artileri, kata Maxar.

Gambar-gambar dari satelit itu juga memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara baru-baru ini terhadap bandara Antonov di Hostomel dan pertempuran sengit di bandara dan sekitarnya, menurut laporan Maxar.

Maxar telah melacak penambahan pasukan Rusia selama beberapa pekan. Citra satelit miliknya tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.

Tags :
Rekomendasi