Tim Editor
ERA.id - Pihak kepolisian Italia, Milan angkat bicara setelah melakukan aksi salah tangkap terhadap salah satu pemain AC Milan, Tiemoue Bakayoko. Pihak kepolisian mengaku kejadian itu hanya salah paham saja.
Melalui pernyataan resminya, kepolisian Italia memberi tanggapan terkait video viral baru-baru ini yang beredar di media sosail. Polisi mengatakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Tiemoue Bakayoko itu dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Dengan mengacu pada video yang dirilis hari ini, terkait dengan pemeriksaan polisi yang dilakukan terhadap pemain Milan Tiemoue Bakayoko, kami menggarisbawahi bahwa pemeriksaan tersebut terjadi selama operasi yang konteksnya dibenarkan," kata polisi Milan, dikutip CNN, Selasa (19/7/2022).
Lalu, kata polisi Milan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap Bakayoko itu menerapkan langkah-langkah dengan sistem kemanan tertinggi. Hal ini bertujuan sebagai upaya perlindungan diri dengan cara yang konsisten di situasi yang berbahaya.
Shocking footage of Milan’s Bakayoko in Milan’s downtown held at gunpoint by police cause taken for someone else.
Check when one of cop goes telling to the colleague searching him that it’s not the suspect but a Milan player, and the cop saying “WHO?!?”
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) July 18, 2022
Diketahui dalam video yang beredar di media sosial, Bakayoko terlihat sedang digeledah oleh seorang polisi pria di sebuah jalan. Di sisi lain, terlihat seorang polisi wanita sedang menodongkan sejata ke arah sebuah mobil yang ditumpangi oleh Bakayoko.
Polisi pada saat itu mengklaim mereka sedang mencari seorang burnonan yang diduga berada di wilayah tersebut. Namun setelah melakukan penggeledahan dan menyadari orang yang diperiksa adalah pesepakbola profesional, polisi langsung melepaskan Bakayoko.
"Begitu orang itu (Bakayoko) diidentifikasi dan dia tidak terkait dengan fakta telah diklarifikasi, tugas polisi dilanjutkan secara teratur, tanpa keluhan apa pun atas nama orang yang terlibat," ungkap polisi.
Alhasil insiden salah tangkap itu pun disebut oleh polisi Milan sebagai salah paham yang terjadi. Petugas tetap memastikan prosedur yang dilakukan tidak salah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Itu adalah kesalahpahaman, tetapi rekan kerja berperilaku benar," tutup pernyataan itu.
Sementara itu, AC Milan mengkonfirmasi bahwa memang benar pria yang viral di media sosial adalah Bakayoko. Tetapi pihak klub tidak akan secara resmi mengomentari masalah tersebut.
Tiemoue Bakayoko saat ini dikontrak Chelsea tetapi bergabung dengan klub Italia musim lalu dengan status pinjaman dua tahun. Dia membuat 14 penampilan di Serie A musim lalu, membantu Milan memenangkan gelar liga pertamanya dalam 11 tahun.
