Tim Editor
ERA.id - Aktor Jefri Nichol baru-baru ini melakukan doxing atau menyebarkan informasi pribadi seseorang tanpa izin lewat akun Twitter-nya. Ia membagikan nama lengkap dan alamat rumah seorang perempuan bernama Salma Eka ke warganet karena mengiranya sebagai salah satu haters-nya.
Namun, rupanya aktor berusia 24 tahun itu salah sasaran. Eka yang merasa dirinya tak bersalah dan namanya ikut dicatut segera melabrak Nichol di Twitter, menyuruhnya menghapus postingan tersebut dan meminfa maaf.
"3 hari lalu, akun Twitter dengan username @jefrinichol sudah menyebarluaskan data pribadi saya tanpa izin. Sebelum saya bertindak lebih jauh, tolong itikad baiknya kepada @jefrinichol untuk menghapus postingan tersebut dan meminta maaf karena hal tersebut sangat merugikan saya," tulis Eka, Kamis (6/4/2023).
Ia juga mengancam akan melaporkan Nichol ke pihak berwajib kalau tak menuruti permintaannya.
Pada hari yang sama, Nichol akhirnya meminta maaf dan menghapus postingannya.
"Halo Eka, saya mau minta maaf udah salah kira kamu sama orang yang ngehate saya dan udah nyebarin data pribadi kamu (doxing) dan saya mau bilang juga data yang saya post itu nggak lengkap dan itu tadinya buat nakutin hater yang saya kira itu kamu. Sekali lagi saya minta maaf Eka," tulis Nichol di Twitter.
halo eka, saya mau minta maaf udah salah kira kamu sama orang yang ngehate saya dan udah nyebarin data pribadi kamu (doxing) dan saya mau bilang juga data yang saya post itu ga lengkap dan itu tadinya buat nakutin hater yang saya kira itu kamu. sekali lagi saya minta maaf eka https://t.co/uCCp9PIUFK
— chulo papi (@jefrinichol) April 6, 2023
Banyak warganet menyayangkan sikap Nichol tersebut dan menganggap permintaan maafnya kurang baik karena masih beralasan untuk membela diri.
"Kalo orang ada salah sama lu mau lu samperin bang, mau lu pukulin. Lu ngedoxing org yg salah, lu gamau nyamperin bang minta maaf langsung? wkwk," komentar akun @iyawok***.
"Ingat ya kawan2, minta maaf yang disertai dengan "alasan" dalam bentuk apapun, merupakan permintaan maaf yang tidak tulus," tulis akun @sainthae***.
"Ya beginilah akibatnya kalo tujuan main Twitter cuma buat nakutin orang," timpal akun @arzulyfi***.
