Tim Editor
ERA.id - Selebgram Ayu Aulia dipolisikan tunangannya, Abhinaya Rakan Adiraya di Polsek Metro Tanah Abang terkait dugaan penganiayaan dan pengrusakan. Ayu Aulia mengklaim hanya mencakar sang tunangan saat berada di mal.
Bersama kuasa hukumnya, Ayu Aulia blak-blakan mengenai dirinya dilaporkan terkait kasus penganiayaan. Perempuan berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) dan model ini mengaku mengikuti proses laporan yang dilayangkan oleh tunangannya tersebut.
"Kalau dari aku kan prosesnya masih berjalan. Pertama, aku belum dipanggil, kalau masuk laporan sudah masuk bukti, biarin aja berproses aja dulu. Karena, aku bilang ABCD jadi salah takutnya," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Star Story.
Lebih lanjut, mantan pacar Zikri Daulay ini mengakui mencakar tujuannya untuk membela diri. Saat itu, ia melihat kekasihnya mengamuk di ruang publik. Ia juga heran lantaran tunangannya tidak menyerang dirinya, padahal seorang atlet.
"Aku nggak terima mungkin karena gini karena kita ketemu di publik meski privat room ya aku nggak terimanya karena sampai bisa diikuti, kan bisa diomongin baik-baik. Jangan tiba-tiba terus semena-mena, jadi akhirnya refleks aja emosi," jelasnya.
"Aku kan perempuan cuma kuku, dia kan mantan atlet punya tenaga, terus aku bisa apa? Kalau misalnya visum, sudah laporin. Ini kan tunangan, apa nggak bisa diselesaikan baik-baik? Ternyata nggak bisa," lanjutnya.
Sementara itu, kuasa hukum Ayu Aulia, Agustin Nahak menceritakan kronologi sebenarnya terkait kasus penganiayaan tersebut. Agustin mengatakan penganiayaan melibatkan Ayu Aulia sebagai terlapor itu terjadi di salah satu Mal kawasan Senayan.
"Pertama-tama bahwa mba Ayu minta bantuan hukum karena dia dilaporkan oleh tunangannya sendiri, karena kasus penganiayaan di Polsek Tanah Abang di tanggal 7, kejadian tanggal 6 salah satu mal di bilangan Senayan ya," ujarnya.
Agustin menyebut awalnya Ayu Aulia ingin menemui pria inisial H yang merupakan pejabat tinggi di BUMN bahwa dirinya sudah bertunangan. Akan tetapi, pertemuan ini membuat tunangan Ayu Aulia menjadi curiga.
"Bahwa sebenarnya kalau dibilang ya awal dari cerita ini kenapa terjadi penganiayaan sebenarnya ada pemicunya. Pemicunya dimana bahwa sebenarnya sebelum klien saya sama tunangannya, dia ada kenal seseorang. Hubungan baik sebelumnya," katanya.
"Lalu klien saya bertunangan 6 bulan yang lalu, dan seseorang ini yang berinisial H ini salah satu pejabat tinggi di BUMN ini sudah disampaikan sama mbanya juga bahwa saya sekarang sudah tunangan," lanjutnya.
Ayu Aulia meminta inisial H untuk mengurangi komunikasi dan jaga jarak lantaran dirinya menghargai tunangannya. Ketika inisial H ini menghubungi Ayu Aulia, sang tunangan langsung mengangkat panggilan. Ayu Aulia mengaku emosi karena tunangan terus membuntutinya dan diduga melakukan penganiayaan.
Sementara itu, sang tunangan sudah melaporkan kejadian tersebut dua minggu lalu. Ia sudah menyerahkan hasil visum untuk menambahkan bukti baru. Dalam laporannya, Abhinaya mengaku dijambak, dicakar, luka-luka disekitar tangan, leher, punggung, hingga bajunya robek.
Terkait dugaan, Abhinaya merasa hal itu dilakukan Ayu Aulia lantaran terpancing emosi. Oleh karena peristiwa tersebut, Ayu Aulia diduga telah melanggar pasal 352 KUHP dan Pasal 406 KUHP.
