Tim Editor
ERA.id - Amanda Manopo menjadi artis selanjutnya yang menjalani pemeriksaan karena mempromosikan judi online. Ia diperiksa di Bareskrim Polri pada Senin (2/9/2023).
Usai pemeriksaan, Amanda Manopo mengatakan bahwa ia datang hanya untuk memenuhi panggilan dan memberikan penjelasan lebih detail. Ia menegaskan bahwa ia sama sekali tak tahu yang dipromosikan adalah judi online.
“Saya datang ke sini untuk memenuhi panggilan saja. Saya ingin menjelaskan secara detail semuanya secara baik-baik,” kata Amanda Manopo di YouTube Intens Investigasi.
“Saya tidak tahu sama sekali (judi online). Yang ditahu itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itu berinterksi sama manajer saya, lewat manajer dan memang ada bukti,” jelasnya.
Kuasa hukum Amanda Manopo, Ina menjelaskan bahwa saat itu kliennya hanya membacakan skenario kemudian mengunggah video di akun media sosialnya. Bahan video juga diberikan oleh oknum yang mempekerjakan Amanda Manopo.
Mengenai bayaran endorse tersebut, Amanda mengatakan bahwa ia dibayar dengan nilai yang bisa dibilang murah baginya. Dengan itu ia pun kecewa karena apa yang ia lalui saat ini sangat tidak sebanding dengan bayaran yang diterima.
“Fee-nya juga kalau tahu ya Allah, tanya saja sama kuasa hukum dan manajer saya,” tutur Amanda Manopo.
“Manda cuma dibayar Rp16 juta,” sambung kuasa hukumnya.
Kemudian pihak Amanda Manopo juga mengakui bahwa kesalahan tim mereka, terutama manajer yang tak meneliti lebih lanjut mengenai tawaran pekerjaan tersebut. Mereka juga kembali menegaskan bahwa Amanda Manopo hanya melakukan pekerjaan karena merasa sudah dikurasi oleh sang manajer.
