Tim Editor
ERA.id - Fedi Nuril mengaku kecewa dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menganggap tidak ada unsur nepotisme dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden (wapres). Fedi Nuril mengaku harus mempersiapkan anak-anaknya untuk melawan calon presiden (capres) dari silsilah Jokowi.
Dalam cuitannya, Fedi Nuril sangat tidak terima dengan putusan MK yang menilai Presiden Jokowi tidak melakukan nepotisme dalam pencalonan anaknya sebagai cawapres. Maka dari itu, Fedi Nuril tengah mempersiapkan anak-anaknya untuk melawan calon presiden dari silsilah Jokowi di masa mendatang.
"Kalau MK sudah menilai Jokowi tidak melakukan nepotisme dalam pencalonan Gibran, berarti gue harus mempersiapkan anak-anak gue untuk melawan capres-capres dari silsilah Jokowi," tulis Fedi Nuril, dikutip dari akun X atau Twitter @realfedinuril, dibagikan ulang di akun Instagram @tante.rempong.official.
Lalu, Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, Deddy Nur Palak tak setuju dengan cuitan Fedi Nuril. Ia menyatakan langkah-langkah politik dimainkan Jokowi sejak terpilih pertama kali jadi Wali Kota Solo adalah tindakan nyata.
Fedi Nuril tiba-tiba membahas keluarga Megawati yang dianggap powerfull, tapi tak bisa menghentikan langkah Jokowi.
"Dari penjelasan Anda, langkah-langkah Jokowi memang bagus. Jadi apa yang Anda maksud dengan 'Keluarga Bu Mega yang begitu powerful saja tidak sanggup menghentikan langkah?'. Kenapa langkah itu harus dihentikan?" jelasnya.
Sebelumnya, Fedi Nuril kerap mengkritik pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui media sosialnya. Fedi Nuril tak mau Prabowo jadi presiden lantaran masih teringat dengan penculikan aktivis 1998.
Menurutnya, Prabowo tidak pantas untuk dihormati lantaran dugaan penculikan aktivis tahun 1998. Hingga akhirnya, banyak netizen mencibir Fedi Nuril.
