Tim Editor
ERA.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memulai rangkaian Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 pada 23 April 2024.
Agenda ini diikuti oleh 38 brand lokal di bidang kriya, desain, fesyen hingga produk kreatif lainnya di Bekasi dan Serang untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kreatif dalam berkarya.
Kota Bekasi dan Serang menjadi dua kota pertama yang menggelar Fase Bootcamp AKI 2024, yang berlangsung pada tanggal 23 April hingga 25 April 2024.
Dari Kota Bekasi dan Serang ada 38 jenama atau brand yang lolos mengikuti Bootcamp.
Beberapa di antaranya adalah Beema Honey (kuliner), Nu’kieu (kriya), Lace Dream (kriya), Tracco (aplikasi), Muslim Raya (gim), Khana Sultan (musik), dan Ngobong (film).
Fase Bootcamp sendiri adalah lanjutan dari Fase Pendaftaran (Februari-Maret 2024) dan Fase Kurasi dan Temu Sapa Peserta yang digelar sejak Maret lalu.
Nantinya Fase Bootcamp digelar selama 3 hari, di setiap 12 kota / kabupaten (Bekasi, Singkawang, Blitar, Palu, Magelang, Serang, Toba, Tanjung Pinang, Ternate, Labuan Bajo, Denpasar dan Merauke). Fase Bootcamp berlangsung dari tanggal 23 April hingga akhir Mei 2024.
Dari 6680 ribu pendaftar yang sudah masuk di Fase Pendaftaran untuk 7 Subsektor (Kuliner, Kriya, Fesyen, Aplikasi, Gim, Musik dan Film) hanya 410 Jenama yang lolos tahapan Kurasi yang akan ikut Fase Bootcamp.
Dalam agenda Bootcamp ini, para brand lokal bakal mendapatkan sejumlah materi terkait perluasan akses pasar produk kreatif.
Seperti pada hari pertama yang dimulai dengan Hak Kekayaan Intelektual, pitching & presentasi, dan pengelolaan keuangan.
Lalu pada hari kedua disampaikan materi-materi berupa produk review dan branding, marketplace dan promosi digital, design thinking dan business model, legalitas dan standarisasi usaha.
Sebagai penutup di hari terakhir peserta akan mendapatkan materi sosialisasi E-katalog dan coaching clinic dan mentoring.
Lebih lanjut, para mentor yang terlibat dalam agenda bootcamp ini adalah para profesional dan praktisi di bidang ekonomi kreatif.
Beberapa nama di antaranya seperti; Deryansha (CEO Kasisolusi), Wignyo Rahadi SE (founder dan CEO Tenun Gaya), Fauzy Prasetya Kamal (Co-Founder Kandura Studio), Franke Soeria (Dewan Mode Muslim, Founder Benang Project), Hari Sungkari (Pakar Bidang Aplikasi dan Gim).
Kemudian ada pula Nilam Sari (owner Kebab Baba Rafi), Freddy Chriswantra (Ketua Umum Aliansi Desainer Produk Indusgri Indonesia), Andandika Surasetje (Direktur Kreatif Jakarta Fashion Week), Rachmant Anggara (Co Founder Qasir.id), Suci Sandi (Dosen, Peneliti, Trainer Manajemen, Pariwisata dan Hospitality) dan Iman Setiobudy (Anggota Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia dan Himpunan Desainer Mebel Indonesia).
Tergerak oleh misi Kemenparekraf dalam mengakselerasi kemajuan ekonomi kreatif para mentor yang dipilih di Fase Bootcamp sudah siap memberikan ilmu-ilmu “daging”nya.
"Kalau kita bicara optimasi UMKM, salah satu Kementerian terkait yang sangat serius membantu UMKM agar naik kelas, ber eskalasi, tumbuh dan berkembang itu adalah Kemenparekraf. Salah satu upayanya adalah Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. Ilmu-ilmu marketing, branding, selling saya akan buka semua di Bootcamp, karena seperti yang diminta oleh Pak Sandiaga Uno, ekonomi kreatif ini bergerak pesat," kata Deryansha, CEO Kasisolusi dalam keterangan persnya.
Di sektor lain seperti fashion, Wignyo Rahadi SE, Founder dan CEO Tenun Gaya, pun memiliki target output dari materi yang akan ia sampaikan.
“Materi yang akan saya berikan dalam Bootcamp sebagai penguatan dalam membuat busana siap pakai, dan bagaimana menyiapkan koleksi untuk peragaan fashion show," ujarnya.
Setelah mengikuti Bootcamp, tahapan berikutnya bagi para peserta adalah mengikuti pameran yang akan berlangsung di masing-masing Kota dan kabupaten di bulan Mei – Agustus 2024.
Kemudian ditutup dengan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan AKI 2024, dengan Malam Puncak yang akan diadakan di Jakarta pada September 2024.
