Tim Editor
ERA.id - Presenter sekaligus aktris Luna Maya mengaku dirinya berhasil selamat dari keterpurukan berkat Edric Tjandra. Ia mengaku karena Edric lah dirinya bisa berdamai dengan mantan kekasihnya, Ariel NOAH.
Perpisahan antara Luna Maya dan Ariel NOAH memang sempat menghebohkan publik. Sebab hubungan yang sudah berlangsung sangat lama itu kandas ditengah jalan usai kasus video asusila mereka tersebar.
Sejak kandasnya hubungan itu, Luna mengaku sempat menaruh dendam terhadap Ariel. "Gue sempet dendam banget, gue sebel sama Ariel waktu itu," kata Luna Maya di YouTube TS Media.
Lalu, kata Luna Maya, ia berhasil damai dengan Ariel berkat bantuan dan juga kata-kata yang diucapkan oleh sahabatnya, Edric Tjandra.
Kala itu, menurut Luna, Edric mengatakan agar dirinya tidak menyimpan dendam bila tidak ingin terkena penyakit mematikan seperti tumor atau pun kanker.
"Gue bilang sama dia ‘ih Lun jangan Lun karena itu adalah awal dan akar dari kepahitan. Kepahitan itu akan timbulnya penyakit kanker, tumor'," kata Edric Tjandra.
Edric menjelaskan orang-orang yang terkena tumor hingga kanker yang bukan karena genetik biasanya punya pengalaman atau pun masa lalu berkaitan dengan dendam atau pun benci terhadap seseorang.
Alhasil berkat kata-kata dan saran dari Edric lah Luna Maya bisa berdamai dan tidak menaruh dendam kepada Ariel. Bahkan diakui oleh pemain film Sabrina, sampai sekarang kata-kata itu masih terus diingat olehnya.
"Itu tuh bener-bener omongan lo yang gue inget sampe sekarang. Lo tuh bermanfaat buat kelangsungan hidup gue," ujarnya.
Lebih lanjut, Luna Maya menegaskan sejak memutuskan untuk berdamai kehidupannya pun menjadi lebih ringan dari yang sebelumnya selalu terasa berat. Bahkan Luna Maya bisa berkomunikasi kembali dengan Ariel dan menjalin hubungan pertemanan berkat Edric Tjandra.
"Karena omongannya Koko beneran terus lama-lama gue pelan-pelan bisa bercerita, bisa ngobrol sama Ariel, berteman walaupun gue gak tau dia gimana ke gue, tapi gue merasa udah lepas dari itu dan berkat Edric Tjandra," tutupnya.
