Tim Editor
ERA.id - Mantan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa membagikan pengalaman pribadinya selama berkarir di industri film dewasa. Perempuan yang kerap disapa Miyabi ini menceritakan kisah pahitnya saat menjadi bintang film porno.
Perempuan berusia 35 tahun itu mengaku pernah dijanjikan bayaran miliran rupiah untuk satu produksi film dewasa. Bayaran itu melibatkan kantor dan brand, tidak langsung diberikan oleh Maria Ozawa. Kala itu, ia hanya diberikan bayaran, mulai dari Rp80 juta hingga Rp100 juta.
"Waktu itu, karena bisnis itu lagi ngetren, bisa sampai miliaran (rupiah). Tapi itu antara kantor dan brand ya. Fee yang dibayarkan ke aktris itu tergantung kantornya. Fee-nya beda-beda, tapi pernah kok sampai ratusan juta (rupiah). 1 film ratusan juta ke atas yang agak rendah mungkin 80 jutaan," papar Maria Ozawa, dikutip dari kanal YouTube Daisuke Botak pada Selasa (29/6/2021).
"Filmku yang menghasilkan diatas Rp100 juta itu hanya beberapa aja sih. Kadang Rp80 juta, Rp90 juta, Rp100 juta kupikir itu harga pasar ya. Tapi, untuk anak baru lulus SMA dapat segitu sih termasuk jumlah yang besar," lanjutnya.
Saat Maria Ozawa bertemu dengan beberapa production house film porno lainnya, rupanya bayaran yang diterimanya tergolong murah. Bayarannya saat itu dibawa kabur dan bosnya sekarang sudah ditangkap.
"Tapi, waktu coba tanya fee ke bos kantor lain, disitu aku sadar, ternyata terlalu murah. Aku baru sadar, ternyata uangnya dipegang kantor, lalu semuanya dibawa kabur. Tapi bisa kembali setengahnya berkat bantuan banyak orang, ya dia akhirnya tertangkap," ucap Maria Ozawa.
Maria Ozawa mengaku menyesal saat bekerja di perusahaan yang lama. Sebab, ia hanya bisa menyewa rumah dan hanya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya saja.
"Jadi aku pikir, coba uang segitu bisa aku pakai. Dulu nggak bisa beli apa-apa, tapi sekarang aku pikir, coba aku beli mansion dari dulu. Luar biasa menyesal. Waktu itu sewa rumah 20 juta," katanya.
Maria Ozawa bekerja di industri film dewasa selama 4 tahun. Sudah berhenti berkarir menjadi bintang porno, Maria Ozawa memanfaatkan popularitasnya dengan berbisnis, hingga bermain film yang tidak ada unsur porno.
"Karena bekerja seperti ini selama 4 tahun, aku bisa melanjutkan ke bisnis tentunya dengan support dan kerjasama dari manajemen juga. Lalu aku bisa tampil di film Indonesia, buat siaran radio dan coba berbagai hal lain meskipun nggak kerja sebagai aktris film dewasa lagi," tuturnya.
