Viral, Harga Wifi 1 GB di Papua Dibanderol Seharga 1 Gram Emas, Netizen: Masalah Nggak Nih?

| 13 Aug 2021 18:40
Viral, Harga Wifi 1 GB di Papua Dibanderol Seharga 1 Gram Emas, Netizen: Masalah Nggak Nih?
Harga Kuota di Papua (instagram/smart.gram)

ERA.id - Sosial media dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan harga wifi 1 GB seharga satu gram emas. Hal ini pun langsung menghebohkan netizen dengan beragam reaksi.

Melansir dari akun @smart.gram, sebuah video transaksi pembelian menggunakan emas itu diperlihatkan oleh dua orang pria yang diduga berasal dari Papua. Pria itu terlihat memberikan sebuah emas ke pedagang untuk membeli dua ekor ayam dan gula satu kilogram.

"Ini apa? Ini apa? Coba jawab," tanya penjual sambil memperlihatkan emas sebagai alat transaksi jual beli.

"Ayam dua, gula satu," jawab pemuda lainnya

Pedangan itu pun langsung melakukan penimbangan berat emas yang diberikan oleh pembeli. Dari timbangan tersebut diketahui emas yang diberikan pembeli memiliki berat sebesar 2,70 gram.

Diketahui, Papua sendiri mengizinkan transaksi jual beli menggunakan emas dan biasa dilakukan di kalangan masyarakat. Video itu pun terus berlanjut hingga menampilkan daftar harga paket Wifi dengan harga fantastis.

Penjual itu kembali memperlihatkan fakta mengejutkan tentang harga kuota Wifi yang ada di Papua. Dalam daftar itu, terlihat harga paket Wifi untuk 1GB dihargai dengan satu gram emas.

"Ini yang mau tau harga voucher Wifi. Ini untuk Wifi Ubiqu, dia 100 MB satu kaca (0,1 gram), 300 MB dua kaca (0,3 gram), dan seterusnya sampai 1 GB itu harganya satu gram. Ya bisa dihitunglah harga satu kaca itu berapa tinggal dikalikan saja," ujar penjual itu.

Tentu saja video ini pun langsung viral dan mengundang berbagai respon dari netizen di media sosial. Kebanyakan netizen mengaku terkejut dengan harga jual yang terjadi di Papua.

"1gr = 990rb cuma buat kuota," tulis @rioren****.

"Kota mana dulu nih, temen gue di jayapura beli kuota ttp pake duit kok, gk nyampe seharga 1 gram emas," komentar @aulia_lidy****.

"Ubiqu sekali pasang kalau ga salah hampir 14 jutaan satelit,dll," kata @bintangpri****.

"Bakal masalah gak nih? Kmren ada yang transaksi pake dinar langsung heboh seIndonesia Raya," tulis @gulagarem****.

Rekomendasi