Tim Editor
ERA.id - Kehidupan seorang bocah penderita autisme di Meksiko disebut berubah karena boy band asal Korea Selatan, BTS. Hal ini diungkapkan oleh ibunya, Gabriel.
Menurut laporan Azteca Uno, jaringan televisi Meksiko, kehadiran BTS sukses mengubah hidup seorang bocah penderita autisme asal Meksiko. Bocah laki-laki tersebut diketahui bernama Arturito, yang hidup dengan kondisi spesial.
"Namanya Arturito dan dia didiagnosis dengan autisme ketika dia berusia 3 tahun. Dia juga menderita epilepsi dan penyakit lain, yang memperburuk situasinya. Karena kondisinya, ia hanya berinteraksi dengan anggota keluarganya," demikian pernyataan yang dikutip Koreaboo, Kamis (9/9/2021).
Ibu Arturito, Gabriel menjelaskan kondisi putranya sangat buruk dan tidak bisa mendengarkan suara musik atau suara apa pun yang keras. Bila Arturito mendera hal itu, dia langsung bereaksi dengan menutup kedua telinganya.
The history of Arturito was broadcasted on Mexican π²π½ national television (@Azteca Laguna). He is a boy with autism whose life was changed by the music of #BTS and especially Epiphany by Jin.
λ°©νμλ λ¨ μ§ #JIN #BTSJIN #γΈγ³ #λ°©νμλ λ¨μ§ #μ§ @BTS_twt pic.twitter.com/gqZw1vuGr9
— Seokjin Oficial π²π½ (@SeokjinOficial) September 4, 2021
Bukan hanya itu, Arturito juga terkadang mengalami krisis spektrum autisme dan menjadi mengerikan. Bahkan bocah tersebut bisa melukai dirinya sendiri atau menggigit orang lain.
"Dia akan segera menutup telinganya. Dia akan menjadi terganggu dan kadang-kadang akan mengalami krisis. Krisis spektrum autisme bisa sangat mengerikan karena terkadang dia melukai dirinya sendiri atau menggigit orang lain," kata Gabriel, ibu Arturito.
Namun, kata Gabriel, kondisi buruk tersebut berubah drastis setelah Arturito mendengakan lagu "Fake Love" milik BTS dan "Epiphany" yang dibawakan Jin.
Ketika itu, kata Gabriel, Arturito secara tiba-tiba melantunkan sesuatu yang tidak dia mengerti. Keluarga baru menyadari bahwa Arturito bersenandung lagu "Fake Love" dari BTS.
"Suatu hari, dia mulai menyenandungkan sesuatu yang saya tidak mengerti. Saat itulah kami menyadari itu adalah lagu berjudul "Fake Love" oleh grup K-Pop, BTS. Kami memasangnya di televisi dan dia senang menontonnya di layar lebar. Dia menaikkan volume, sesuatu yang tidak bisa dia lakukan sebelumnya," kenang Gabriel.
Melihat perubahan drastis dari putranya, Gabriel pun mengaku terkejut dan tak kuasa menahan tangis atas pencapaian besar yang dilakukan Arturito.
"Itu sangat mengejutkan saya dan kami semua menangis sedikit. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi bagi kami itu adalah pencapaian besar," tutupnya.
