Tim Editor
ERA.id - Kisah seorang pria bernama Rafdi, pada 2019 silam, pernah viral di media sosial. Bagaimana tidak, ia jadi kuli bangunan, padahal ayahnya pejabat tinggi.
Muhammad Rafdi Marajabessy, itu nama lengkapnya. Ia adalah anak seorang Wakil Wali Kota Tidore, Maluku Utara, Muhammad Sinen.
Foto Rafdi saat bekerja sebagai kuli tersebar di Facebook, yang menyebarnya adalah Muhammad Naoval.
Saat itu, Naoval menulis, "Dia Ini Anaknya Wakil Walikota Tidore tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri, malahan berkerja sebagai Kuli Bangunan!" tulis Naoval sebagai keterangan foto-foto Rafdi.
Adapun foto yang diunggah Naoval itu memperlihatkan Rafdi sedang memegang sekop untuk mengangkut pasir hitam.
Dalam foto itu pula, Rafdi menggunakan sandal jepit dan memakai kaos lengan panjang. Sangat sederhana. Tak hanya itu, Rafdi juga hanya memakai celana pendek. Ia membawa tas rajutan.
Saat viral, Sinen langsung buka suara soal kegiatan anaknya yang menghebohkan jagat maya. Sinen bilang, anaknya selalu dididik agar mempunyai sifat pekerja keras.
"Satu hal yang selalu saya katakan kepada anak-anak, bahwa ayah kalian ini pejabat, artinya milik orang banyak," tegasnya.
Sinen pun mengenang kalau sebelum jadi pejabat, ia dulunya seorang pekerja kasar. "Anak-anak saya belum seberapa. Saya dulu harus bekerja keras karena ditinggal ayah sejak SD. Saya sejak saat itu harus bekerja keras agar bisa sukses," tegasnya dikutip dari Merdeka.com.
Kabar terbaru
Kini, kehidupan Rafdi baik-baik saja. Ia sekarang berkeluarga, menyunting erempuan bernama Sri Dayu Wahdania Daud Toduho.
"Saya sebagai istri, saya mendukung pekerjaan suami saya meski dia bekerja sebagai buruh. Dia tidak pernah mengharapkan hasil kerja dari orang tua. Dia itu bekerja keras supaya bisa menghidupi anak dan istrinya," ucap Sri beberapa waktu lalu, dikutip dari kanal YouTube Talk Show tvOne.
Melalui akun Instagram miliknya, Rafdi seringkali memamerkan hangatnya keluarga mereka. Kini, Rafdi hidup dalam kesederhanaan. Mencari kenyamanan dengan jalan hidup yang dipilihnya sendiri.
