ERA.id - Sosok Bonge yang kerap nongkrong di arena Citayam Fashion Week menjadi perbincangan publik. Tak banyak yang tahu, rupanya Bonge putus sekolah semenjak kelas 3 Sekolah Dasar (SD) lantaran permasalahan ekonomi.
Bonge terpaksa berhenti sekolah lantaran membantu orangtua menjadi pengamen. Ketika ditanya Ridwan Kamil soal keinginannya, Bonge mengaku ingin melanjutkan sekolah dan membedah rumah orangtuanya.
"Bonge pengen bedah rumah, mau sekolah. Terakhir 3 SD," ujar Bonge, dikutip dari akun gosip @rumpi_gosip.
"Oke deal," jawab Ridwan Kamil.
Lalu, Ridwan Kamil berpesan kepada Bonge agar tetap sekolah. Jika ingin menjadi pemimpin, maka Bonge harus tetap melanjutkan sekolah. Menurutnya, pengaruh Bonge sangatlah kuat.
"Bonge gini ya, sekolah itu nanti membuat kamu bisa jadi pemimpin. kamu sekarang nggak sekolah aja bisa mempengaruhi ribuan orang. Bayangkan kamu pintar sekolah itu bisa mempengaruhi jutaan orang," ujar Ridwan Kami.
Menurutnya, Bonge bersekolah dapat menggapai cita-cita dengan mudah. Selain itu, Ridwan Kamil meminta Bonge agar mengumpulkan teman-temannya ada di arena Citayam Fashion Week agar tetap sekolah dan bedah rumah.
"Fesyen kamu sekolah itu bisa mempengaruhi Singapura Malaysia. Jadikan sekolah mempermudah cita-cita kamu ya," ujarnya.
"Sekarang bonge kumpulin aja datanya. Siapa rumahnya yang mau sekolah lagi, siapa yang rumahnya menengah bawah terus rumahnya dibedah, dibuat program data-datanya. Dikumpulin datanya nanti kita omongin sama timnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bonge membeberkan alasanya mengapa putus sekolah. Bonge mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia saat dirinya berusia 3 bulan. Sebelum viral dimedia sosial, Bonge sebelumnya menjadi seorang pengamen.
"Terakhir 3 SD. (Bonge putus sekolah) soalnya ayah meninggal, dari Bonge (usia) 3 bulan, orang tua Bonge tidak ada biaya dan keluar sekolah. Akhirnya Bonge mengamen. (Penghasilan ngamen) buat orangtua. Cita-citanya bahagiain orangtua. Kalau Bonge apa saja (pekerjaan) yang penting halal," jawab Bonge.