Pemerintah memastikan sudah menyiapkan bonus uang Rp1,5 miliar untuk seluruh peraih medali emas. Asal tahu saja, inilah bonus tertinggi sepanjang sejarah Asian Games.
"Bonus peraih medali emas sebesar itu, merupakan tertinggi sepanjang sejarah Asian Games," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kudus, Rabu (27/7/2018) seperti kami kutip dari Antara.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (Foto: Setkab)
Untuk medali perak maupun perunggu, bukannya tidak akan juga mendapat bonus dari pemerintah. Namun medali emas wajib jadi prioritas karena akan berkaitan dengan posisi klasmen. Makanya, bonus untuk medali emas semoga saja bisa menjadi penambah semangat berkali-kali lipat semua atlet.
Soal bonus ini bukan cuma digelontorkan karena Indonesia menjadi tuan rumah. Namun ini adalah salah satu bentuk penghargaan pemerintah kepada para atlet.
"Jadi tidak ada istilah janji. Kami menepati semuanya, termasuk uang saku dan demikian halnya di Asian Games ini juga akan ditepati," lanjut Imam.
Motivasi memang bukan melulu soal uang. Namun uang juga bisa menjadi pemicu untuk berprestasi dalam mengharumkan nama bangsa. Presiden Jokowi juga sudah meminta agar negeri ini bisa masuk sepuluh besar.
"Jika dikonversikan dengan medali emas, maka berkisar 16-an medali," tegasnya.
Melihat berbagai uji coba yang digelar, target itu bukanlah tak mungkin diraih. Alasannya merujuk perkembangan beberapa cabang olahraga yang tidak masuk dalam target, ternyata bisa memberikan hasil baik. Seperti cabang sepeda, BMX, paralayang, panjat tebing, dan beberapa cabang olahraga yang lain, termasuk optimisme baru dari cabang olahraga layar.