Tim Editor
Berangkat dari referensi bermusik masing-masing personel, WTF Project menemukan formula untuk meracik musik EDM, rap, dan pop dalam sebuah album mini (EP) perdananya yang berjudul Rocket.
Selain menjadi judul salah satu trek di dalam EP ini, kata rocket menjadi inspirasi WTF Project untuk melahirkan karya-karya yang melesat tinggi, yang dapat dinikmati penikmat musik di dalam dan luar negeri.
Trek Rocket sendiri berisi pesan optimisme untuk meraih mimpi, tak peduli seberapa tinggi mimpi itu berada.
"Optimisme dalam hidup itu penting banget! Apalagi jika hanya itu yang kita punya," kata Wicky Adrian vokalis WTF Project.
Selain Rocket, EP ini juga berisi tiga trek lain yang memiliki tema berlainan, seperti single pertama Bebas, yang mengajak penikmat musik untuk santai sejenak, membebaskan diri dan pikiran dari berbagai beban pekerjaan dan hidup.
Selain itu ada juga Juara, yang mengekspresikan nasionalisme WTF Project sebagai anak bangsa, untuk berkontribusi kepada negeri melalui karya nyata.
EP ini ditutup dengan trek berjudul Brave, yang berisi pesan anti-bullying. Ini adalah pesan yang terus dibawa WTF Project sejak pertama terbentuk hingga saat ini melalui campaign di media sosial dengan tagar #MUSICFORANTIBULLYING.
"Kita bisa stop bullying barengan. Lewat musik kami coba sebarkan semangat bangkit dari bullying," kata Tian sang gitaris.
EP Rocket diluncurkan secara digital pada 18 Oktober 2018 dan telah tersedia di berbagai platform layanan musik streaming seperti Spotify, Deezer, iTunes, dll.
WTF Project terbentuk pada 2016. Grup ini beranggotakan Wicky Adrian (vokal dan pencipta lagu), Tian (gitaris dan sound engineer), dan Fire (Rapper dan Beatboxer).
Baca Juga : Kolaborasi Raisa-Dipha Barus
