Tim Editor
Tapi, kalau kamu tidak ingat tentang suara-suara di sekitar kamu ketika tidur, itu berarti otak menolak informasi yang diterima saat terlelap.
Dilansir dari The Indian Express, Senin (26/11/2018), penilitian Vanderbilt University di Nashville, Tennessee, menemukan bahwa ketika kamu tertidur, satu-satunya bagian tubuh yang tetap aktif adalah telinga. Itu mengapa ketika kamu bangun tidur, kamu seperti punya ingatan tentang apa yang kamu dengar saat tidur.
Para peneliti melakukan penelitian pada anak-anak usia prasekolah saat mereka sedang tidur. "Jenis lingkungan di mana anak-anak tidur telah menjadi topik pembicaraan, terutama dalam beberapa tahun terakhir," kata rekan penulis studi Adrienne Roman dalam siaran pers.
Dalam studi tersebut, anak-anak yang sedang tidur disambungkan ke mesin EEG portabel dan diperdengarkan tiga kata acak. Setelah bangun, mereka dihubungkan lagi ke ke mesin EEG dan diperdengarkan sejumlah kata-kata, termasuk kata baru dan kata yang diperdengarkan saat tidur. Hasilnya, otak mereka menunjukkan tanda-tanda positif ketika mereka mendengar kata-kata saat mereka tidur.
Roman menambahkan, salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana otak anak berkembang, dan apakah mereka masih mencerna informasi ketika sedang tidur.
"Tetapi itu juga informasi yang baik untuk mengetahui kapan kamu harus berdiskusi, apalagi ketika anak-anak yang tertidur atau orang dewasa, ketika di dalam ruangan. Karena otak tidur mereka mungkin masih mencatat apa yang kamu katakan," kata dia.
