Tim Editor
Dalam kejuaraan yang berlangsung di Guangzhou, China, tersebut, pemain yang akrab disapa Ginting itu kalah dalam dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 10-21.
"Hari ini bolanya kencang. Saya sudah coba main menyerang, tapi pertahanannya rapat. Saat lawan bisa mengembalikan, saya membuat kesalahan sendiri," kata Ginting dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jumat (14/12/2018).
Pemain asal klub SGS PLN Bandung itu mengaku tidak terpengaruh dengan hasil klasemen. Sebaliknya, dia malah mengaku masih memiliki harapan untuk lolos.
"Tapi, apa yang sudah direncanakan ternyata berbeda. Saya sudah berusaha, tapi belum bisa menang. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan mudah dimatikan lawan," ujar Ginting.
Atas hasil pertandingan tersebut, dia pun mengaku masih belum puas. Namun, dia bertekad untuk terus memperbaiki penampilannya, baik secara teknik maupun nonteknik.
"Soal perubahan shuttlecock itu berpengaruh juga terhadap permainan saya hari ini. Pola permainan yang sudah saya atur jadi berubah. Lawan pasti juga merasakannya. Tapi ini bukan alasan," ungkap Ginting.
Pada pertandingan sebelumnya yang berlangsung Kamis (13/12), Ginting juga harus rela menerima kekalahan dari pebulutangkis asal China Shi Yuqi dengan skor 8-21 dan 19-21.
Baca Juga : Ginting Takluk dari Shi Yuqi di Guangzhou
