"Jika kami kalah, mungkin semuanya berakhir dan akan menjadi sangat sulit," kata Guardiola dalam komentar seusai laga yang dilansir laman resmi City.
"Namun kini kami terpaut empat poin dari mereka yang memimpin klasemen. Kami harus berjuang lebih, namun ini memberikan kepercayaan diri yang begitu besar," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Guardiola menegaskan timnya tidak boleh terlena dengan kemenangan di Etihad tersebut.
"Liverpool masih di puncak. Poin ini memberikan kami dorongan dalam persaingan ini, dan saya ingin memberikan ucapan selamat atas apa yang para pemain lakukan dalam 16 bulan terakhir," katanya.
City kini telah kembali ke jalur positif berupa kemenangan di dua laga terakhir, setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun.
"Saya tidak akan menghakimi mereka (para pemain) atas dua kekalahan itu. Musim ini, dua kekalahan itu tidak akan menguburkan pencapaian kami dalam 16 bulan terakhir. Di saat-saat terburuk, kami harus tetap erat bersama," ujarnya.
"Mereka memperlihatkan sebaik apa bisa tampil melawan tim yang luar biasa. Kedua tim bermain untuk menang dan walaupun ini bukan laga final, rasanya seperti final bagi kami," pungkas pelatih asal Spanyol tersebut.
Hasil di Etihad membuat City kembali ke peringkat kedua dengan raihan 50 poin, menggusur Tottenham Hotspur (48) yang sempat mendudukinya selama sekira 48 jam.
City kini akan terlebih dulu melakoni laga putaran ketiga Piala FA dengan menjamu Rotherham United pada Minggu (6/1) sebelum tiga hari berselang menghadapi Burton Albion pada semi final Piala Liga.
Sedangkan laga pekan ke-22 Liga Inggris mereka baru dilakoni pada Selasa (15/1) dini hari WIB saat menjamu Wolverhampton.