Pengembang game Mobile Legends, Moonton menyambut baik hal itu dan senang dengan banyaknya jumlah pemain di Asia Tenggara.
"Pihak Moonton Mobile Legends sangat senang karena ternyata pihak SEA Games percaya ke kita bahwa Mobile Legends adalah game eSports terbesar di Asia Tenggara," kata eSports Manager Moonton Indonesia, Lius Andre, dalam temu media Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL) di Jakarta, Selasa (15/1/2018).
"Mobile Legends menjadi Top Number 1 game di beberapa negara di Asia Tenggara, contohnya Filipina, Myanmar, Indonesia terutama, dan ada Malaysia dan Singapura juga," sambung dia.
Hal lain yang menurut Lius menjadi alasan Mobile Legends begitu besar di Asia Tenggara adalah karena game mobile tersebut mudah dipelajari dan mudah dimainkan.
"Semua orang bisa main di handphone yang speknya rendah, itu tetap bisa main Mobile Legends, dan dari sana bisa main bareng, bisa makin akrab dengan teman-teman," kata Lius.
Meski begitu, ketenaran Mobile Legends dirasa belum begitu kuat di luar Asia Tenggara. Untuk mengatasi hal itu, Lius mengatakan akan diadakan turnamen Mobile Legends World Tournament.
Dia juga optimis Mobile Legends akan dipertandingkan di ajang olahraga multi-event tingkat dunia. "Saya yakin karena kita terus berjuang," ujar Lius.
Selain Mobile Legends, Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, Arena of Valor, dan NBA 2K19 juga akan melengkapi cabang olahraga eSports di SEA Games 2019.
Game eSports tersebut dikategorikan dalam game konsol (NBA 2K19 dan Tekken 7), game PC (Dota 2 dan StarCraft II), dan game mobile (Mobile Legends dan Arena of Valor).
SEA Games 2019 akan berlangsung di Manila, Filipina, pada 30 November hingga 11 Desember.