Tertawakan 21 Savage, Demi Lovato Hapus Akun Twitter-nya

| 04 Feb 2019 14:57
Tertawakan 21 Savage, Demi Lovato Hapus Akun Twitter-nya
Demi Lovato (Foto: Twitter Demi Lovato (Twitter @Ag74Bsidhfjf1)
Los Angeles, era.id - Penyanyi Demi Lovato menutup akun Twitter-nya pada Minggu (3/2/2019) setelah para pengguna media sosial berlogo burung itu melancarkan kritikan kepada sang artis akibat menertawakan meme tentang 21 Savage yang ditangkap di Atlanta, tempat berlangsungnya pertandingan American football Super Bowl LIII.

Dinukil dari USA Today, Senin (4/2/2019) penangkapan rapper 21 Savage merupakan hasil dari "operasi yang ditargetkan" di mana sang rapper--yang telah lama diyakini sebagai penduduk asli Atlanta--sebenarnya seorang warga negara Inggris Raya yang hadir secara tidak sah yang memasuki Amerika pada 2005 di usia 12 tahun, dengan visa yang berakhir satu tahun kemudian. 

Tak lama setelah penangkapan 21 Savage, meme pun beredar. Yang ditanggapi sejumlah warganet, termasuk Demi Lovato.

Dalam kicauan yang sekarang dihapus, Lovato berkata, "Sejauh ini meme 21 Savage menjadi bagian favorit saya dari Super Bowl."

Lovato kemudian menindaklanjuti dengan, "FYI ini adalah omong kosong yang aku tertawakan .. bukan fakta bahwa ada orang yang dideportasi."

Sejumlah penggemar 21 Savage merasa terganggu dengan kicauan Lovato dan mengatakan Lovato melakukan guyonan murahan di atas penderitaan orang lain.

Salah satu dari mereka adalah rapper Wale, yang mengatakan, "Mengapa ada orang yang bebas melucu ... saya tidak mengerti lelucon itu."

 

Lalu ada juga penggemar lain yang menulis: "Sudah terlanjur Demi! Tangkap layar adalah selamanya," tulis akun bernama @KeirJ4A, sambil mengunggah takapan layar kicauan Lovato.

 

Tidak sedikit pula yang mengungkit masa-masa sulit Lovato saat dia menderita overdosis narkoba pada Juli tahun lalu dan dilarikan ke rumah sakit di Los Angeles setelah paramedis menemukan sang bintang tidak sadarkan diri.

Tak lama setelah menghapus akun Twitter-nya, Lovato memberikan klarifikasi melalui Instagram Story:

"Saya tidak menertawakan orang yang akan dideportasi. Saya tahu itu bukan lelucoin..saya tidak PERNAH menertawakan hal itu," kata dia. "Meme yang saya unggah membicarakan tentang dia sedang menulis dengan pena bulu. Maaf jika saya menyakiti seseorang."

Dia melanjutkan, "Tapi tidak ada alasan untuk menertawakan kecanduan seseorang, apalagi OD mereka."

 

Rapper bernama asli Sha Yaa Bin Abraham-Joseph itu kini ditahan agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) dan dilaporkan terancam dideportasi. 

Tags : album musik
Rekomendasi