Tim Editor
Beberapa waktu lalu Apple merilis series teranyar produk jam pintarnya yakni Apple Watch seri 5. Perkara fitur memang tak jauh beda dengan pendahulunya, namun sebenarnya ada satu perubahan kecil tapi penting yaitu layarnya yang dibikin tetap menyala sepanjang waktu. Fitur ini bukan tanpa tujuan pastinya.
Jadi gini, seiring berjalannya waktu pengguna smartwatch jumlahnya terus meningkat. Menurut para periset eMarketer, di Amerika Serikat jumlah pengguna smartwatch akan meningkat drastis di 2019. Mereka memprediksi bahwa satu dari 10 masyarakat Amerika akan menggunakan smartwatch.
Baca Juga : Produk Apple Tidak Murah, Tapi Memang Harganya Mahal
Data yang dirilis eMarketer pada 2018 itu secara umum menunjukan, jumlah penggunaan perangkat wearable seperti swartwatch mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada 2017 misalnya, dari 45,8 juta populasi Amerika Serikat yang berusia lebih dari 18 tahun, sebesar 18,1 persennya menggunakan perangkat wearable, lalu pada 2018 jumlahnya meningkat menjadi 20,3 persen dari 51,1 juta populasi.
Pertumbuhan pengguna smartwatch itu tentunya membuat produsen-produsen elektronik berlomba bikin produk sejenis. Sementara seperti kita tahu pada 2018 lalu, Apple dengan produk Apple Watch 4, menjadi jawara pada penjualan smartwatch di Amerika Serikat. Selain itu, kita juga sama-sama tahu bahwa produk-produk Apple seringnya ditiru oleh produsen-produsen serupa.
Produk-produk sejenis Apple Watch kemudian banyak ditemukan di pasaran. Coba saja cari di situs jual beli, maka dengan mudahnya kita menemukan produk yang sekilas tidak ada bedanya dengan Apple Watch, dan dengan harga yang sangat jauh lebih murah.
Beberapa produk yang mirip dengan Apple Watch itu yakni Smart Watch A1 yang dibanderol dengan harga Rp89.000, Q9 Smartwatch yang dijual seharga Rp263.500, dan Iwo 8 Smartwatch seharga Rp295.000.
Apa jadinya ketika menggunakan produk original Apple Watch seri sebelumnya, lalu secara bersamaan melihat ternyata sudah semakin banyak produk serupa?
Hal itu yang dirasakan oleh Samuel Gibbs editor teknologi The Guardian ketika me-review Apple Watch 5. Ia merasa malu ketika ada seseorang yang mengenakan produk yang sama secara bersamaan dengan dirinya.
Gibbs menganalogikannya sebagai berikut: "Saya bukan orang yang mengikuti mode atau klub tertentu, jadi saya sering malu ketika masuk ke sebuah ruangan dan melihat seseorang mengenakan kemeja atau pakaian yang sama."
Baca Juga : Mengenal Fitur Terbaru iOS 13
Sementara itu menurutnya fitur layar yang menyala sepanjang waktu dari Apple Watch 5 itu membuat sedikit lebih baik. "Dan punya tampilan yang sedikit berbeda," tulisnya
Fitur always-on pada Watch 5 ini memang bukan hanya soal kesan, namun juga karena perbaikan keluhan pelanggan yang kerap kerepotan bila harus menyentuh permukaan jam atau harus menggoyang pergelangan tangan untuk dapat melihat waktu. Namun sekarang pengguna Apple Watch bisa dengan mudah melihat jam berapa sekarang hanya dengan melirik jam itu di segala sudut kapan saja.
Kendati layarnya terus menyala, Apple mengklaim daya tahan Watch 5 ini tidak membuatnya boros dibandingkan produk terdahulu. "Baterainya tetap bisa bertahan sepanjang hari, selama 18 jam," ujar Vice President of Product Marketing Apple Watch Stan Ng saat memperkenalkan produk dimaksud dalam acara yang disiarkan langsung via YouTube.
Menurut Ng, baterai Watch 5 bisa tetap bertahan lama karena layarnya menggunakan panle tipe Low-Temperature Polycrystalline Oxide (LTPO) yang eksklusif dikembangkan oleh Apple. "LTPO melakukan refresh layar secara dinamis, antara 60 Hz hingga 1 Hz, untuk menghemat daya," katanya.
Sebagai informasi, untuk yang masih awam dengan Apple Watch, jam pintar itu hanya bisa digunakan secara maksimal apabila anda punya iPhone minimal versi iPhone 6S. Ini merupakan strategi jenius Apple untuk mengikat pelanggan agar tetap setia dengan brand Apple, di samping menambahkan pendapatan alternatif lain bagi perusahaan bentukan Steve Jobs ini.
-
Trend10 Sep 2024 15:15
Mengintip Kecanggihan Apple Watch Seri 10
-
Tekno18 Jun 2024 21:45
Apple Bakal Memproduksi iPhone dan Macbook dengan Desain Super Tipis
-
Tekno23 Mar 2024 18:30
Apple Batal Kembangkan Layar MicroLED di Gadgetnya
-
Jelang Pilkada Serentak, Wamendagri Tekankan Kepala Desa Netral: Dilarang Mutasi hingga Promosi Jabatan!
24 Nov 2024 09:301 -
2
-
3
-
4
-
5