Jangan Anggap Remeh Masalah pada Lutut

| 12 Nov 2019 13:07
Jangan Anggap Remeh Masalah pada Lutut
Ilustrasi (Angelo Esslinger/Pixabay)
Bandung, era.id – Bagi kamu yang biasa menjalani aktivitas fisik atau terlalu sering mengangkat beban berat, hati-hati dengan penyakit sendi lutut. Masalah pada lutut ini tak bisa dipandang remeh. Sebab jika terlalu parah, masalah sendi pada lutut akan sangat menghambat aktivitasmu.

Dokter spesialis bedah tulang Departemen Ortopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Widya Arsa bilang, permukaan sendi lutut terdiri dari susunan tulang rawan. Sendi lutut yang normal adalah yang tulang rawannya mulus dan licin.

Masalahnya, tulang rawan sendi suatu waktu bisa aus dan lama kelamaan bisa habis. Hal ini menyebabkan kinerja sendi lutut terganggu, sehingga orang yang mengalami masalah ini akan mengalami kesakitan di bagian lutut. Tindakan medis untuk mengatasi masalah pada lutut antar lain operasi penggantian sendi.

Baca Juga : Meningkatnya Kematian Akibat Vape di Negeri Paman Sam

Ilustrasi (Planet_fox/Pixabay) 

Lutut sendiri merupakan bagian penting yang menyangga tubuh kita. Lutut yang kuat dan sehat tentunya akan menunjang kegiatan kita secara mobile. Coba bayangkan, seberapa sering kita beraktivitas dengan cara berdiri atau bergerak? Dan selama itu, sendi lutut kita terus bekerja keras.

Widya Arsa menjelaskan, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan masalah keausan pada sendi lutut. Penyebab utama kerusakan pada sendi lutut adalah bertambahnya usia atau faktor degeneratif. Namun faktor ini tak lepas dari berat badan. Semakin bertambah berat badan seseorang maka semakin rentan menghadapi masalah pada sendi lutut.

Maka orang dengan obesitas atau memiliki berat badan lebih cenderung mengalami kerusakan sendi. "Keausan itu sebenarnya proses penuaan terkait degeneratif. Pencegahannya, berat badan harus ideal. Orang terlalu gendut itu risiko lututnya aus lebih besar karena berat," terang Widya, saat dihubungi era.id, baru-baru ini.

Baca Juga : Tips Bagi Para Pekerja yang Punya Hewan Peliharaan

Menjaga berat badan tentu harus dilakukan di kala usia muda. Dengan demikian kinerja lutut akan terus terjaga sampai usia tua. Solusinya, faktor asupan makanan harus dijaga. Makanan yang mengandung tinggi lemak harus dibatasi.

Penyebab lainnya ialah sering melakukan kerja fisik, misalnya mengangkat beban berat. Atau seorang atlet profesional juga berisiko mengalami aus pada sendi lututnya. "Terutama aktivitas fisik yang berat itu lebih besar risikonya," katanya.

Ilustrasi (Marnie Bounds/Pixabay) 

Ada pula seseorang yang memiliki tubuh lentur termasuk bagian lututnya. Hal ini membuta lututnya tidak stabil dan lebih mudah aus.

Penyebab lain dari kerusakan sendi lutut ialah kecelakaan yang mengakibatkan sendi lutut patah. "Pada kasus kecelakaan ada ligamen yang putus itu lebih mudah aus. Sama kayak barang mekanik kalau ada yang tidak stabil jadi aus," terangnya.

Pasca kecelakaan, sendi tubuh biasa mengalami proses pembentukan kembali. Hanya saja, proses pembentukan yang tidak normal membuat fungsi sendi ke depannya tidak bagus sehingga memungkinkan terjadinya tulang rawan sendi aus.

Menurutnya, pencegahahan-pencegahaan seperti menjaga berat badan, tidak berlebihan dalam beraktivitas fisik, hati-hati dalam berkegiatan sehingga tidak menimbulkan kecelakaan, lebih efektif dalam mencegah terjadinya masalah pada sendi. Pencegahan ini akan lebih bermanfaat dibandingkan mengonsumsi suplemen kesehatan sendi.

Tags : kesehatan