Aksi ini sangat tidak dianjurkan bagi siapa saja yang melakukan pembelian dalam jumlah besar. Selain menghabiskan stock kebutuhan pokok banyak orang, barang-barang yang tidak perlu dibeli pun turut masuk ke dalam keranjang belanjaan.
Lalu, kebutuhan apa saja yang sebenarnya perlu masuk ke dalam daftar pembelian jika terjadi lockdown? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein. Bahan dasar ini bisa dijadikan berbagai menu makanan utama maupun pendamping.
Menurut Jackie Newgent, penulis buku sekaligus ahli gizi, kacang buncis atau kacang-kacangan lainnya memiliki masa kadaluarsa yang lebih lama dan jauh lebih kuat. Olahan dari kacang bisa dibuat menjadi sup atau sebagai menu pendamping untuk salad maupun pasta.
2. Ikan Sarden atau kemasan
Olahan ikan kalengan yang banyak dipasaran ini selain mudah untuk diolah juga memiliki masa ketahanan yang cukup lama dengan penyimpanan di suhu yang tepat. Selain itu, kandungan protein di dalam ikan, khususnya tuna atau salmon, bisa meningkatkan asam lemak omega 3 yang menyehatkan jantung.
3. Kornet
Selain ikan sarden, kornet dalam kemasan juga menjadi salah satu rekomendasi untuk produk yang perlu dibeli. Selain bisa disajikan dengan menu apa saja, kornet daging juga tahan lama sesuai dengan masa kadaluarsa.
4. Sereal
Makanan ringan berupa sereal kering bisa menjadi opsi kebutuhan yang perlu dibeli ketika lockdown melanda. Selain itu, sereal kering juga memiliki kadar lemak yang rendah. Sereal bisa disajikan sebagai menu sarapan dengan pengolahan yang sangat mudah dan cepat.
5. Popcorn
Jenis cemilan yang biasa dijumpai saat nonton bioskop ini juga bisa menjadi salah satu menu untuk menambah lemari makanan Anda. Selain kaya serat, popcorn juga bisa mengenyangkan jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu.
6. Air Mineral
Selain menyimpan makanan, hal terpenting ialah menyediakan air mineral dalam jumlah yang cukup. Setidaknya untuk satu orang diperlukan satu galon untuk beberapa hari ke depan. Hal ini guna menghindari terjadinya dehidrasi dan juga serat setelah makan.
Selain keenam daftar di atas, pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan kaya nutrisi di tengah kondisi pandemi ini sangat lah diperlukan. Anda juga bisa melakukan penyimpanan stok untuk sayur, buah, dan susu dalam jumlah yang wajar.
Sekadar diketahui, panic buying terjadi karena naluri dari setiap orang yang ingin dirinya dalam keadaan aman, sehat, serta berkecukupan. Namun, dengan hal tersebut bukan berarti Anda berhak menghabisi stok kebutuhan orang lain dan menjadi pembunuh bagi saudara sendiri.