Tim Editor
Sejak menit pertama pluit berbunyi, City menghentak dengan sejumlah serangan. Namun, rapatnya pertahanan Burnley serta primanya penjaga gawang Nick Pope membuat hasil akhir serangan The Citizens tumpul. Satu-satunya kesempatan hingga menit ke-20 hanya sundulan Vincent Kompany yang mudah diantisipasi Pope.
Usaha City akhirnya berbuah gol pada menit ke-22. Tendangan keras Danilo dari luar kotak pinalti bersarang di gawang The Clarets. Skor pertandingan di Stadion Turf Moor, Sabtu (3/2) malam WIB berubah 0-1 hingga turun minum.
Pep mengaku stres dengan hasil paruh waktu yang diperoleh City. Menurutnya, City seharusnya banyak mencetak gol melihat dominasi The Citizen terhadap Burnley. Kendati kecewa, Pep memuji rapat barisan pertahanan Burnley meredam serangan timnya yang terorganisir.
"Kami sangat stres dengan perolehan, tetapi secara performa jelas kami bermain sangat baik. Memang Burnley tampil dengan gaya yang sangat Inggris, bola-bola panjang mereka mematikan," ungkap Pep, seperti dilansir dari laman Eurosport, Minggu (4/2/2018).
Berdasarkan catatan era.id, selama babak kedua pertandingan, olah bola tetap dikuasai City. Burnley hanya sesekali menyerang dan terhempas di tengah lapangan.
Namun, peluang The Clarets yang muncul di menit ke-82 berhasil dimanfaatkan skuat Sean Dyche. Umpan sayap Mattheww Lowton diteruskan sepakan voli keras Gudmundsson. Burnley menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga pluit akhir babak kedua.
Hasil imbang ini membuat City gagal mengejar kemenangan ke-23. Ekspektasi Pep Guadiola meleset, The Clarets yang sebelumnya dinilai sebagai lawan lemah berhasil menahan raihan poin The Citizens.
Dari total pertandingan terakhir, City tergelincir di tiga laga tandang. Termasuk saat kemenangan berturut-turut The Citizens terhenti saat bertemu Liverpool beberapa waktu lalu.
