Tim Editor
Menurut Opet, lagu-lagu lama seperti Hanya Kamu Yang Bisa, Abadilah dan Biar Cinta Menyatukan Kita, diaransmen ulang lewat suguhan karakter vokal biduan anyar mereka, Zidni Hakim agar para Fanatiket (para penggemar Tiket) tidak lupa kepada band kesayangannya.
"Sebenarnya rada PR sih di proses rekaman dan aransemen ulang tiga lagu lama ini. Gimana caranya biar beda dari yang aslinya? Dan ada beberapa pertimbangan juga kenapa ada lagu lama yang kami rekam ulang. Salah satunya ya buat mengingatkan Tiket lagi kepada para penggemar. Lagu ini kan dulu dinyanyikan oleh tiga vokalis Tiket sebelumnya (Aqi, Joey dan Christian), di tiap album berbeda. Dan sekarang dinyanyikan Zidni dengan warna yang berbeda," tutur Opet.
Keistimewaan lainnya, lanjut Opet, Tiket berkesempatan melakukan proses mastering album ini di Abbey Road Studios, London dan ditangani langsung oleh Andy Walter, salah seorang mastering engineer di studio yang pernah menangani langsung album-album band dunia seperti U2, Blur, The Cure, dan lain lain.
Dan yang tidak kalah penting, selain digawangi oleh Opet (bass), Egie Riyadi (gitar) dan vokalis Zidni Hakim (vokal), kali ini Tiket juga dilengkapi oleh seorang pemain keyboard bernama Kiki Akbar.
"Dari album pertama (2001) sampai dengan album sebelum ini (2015), Tiket hanya menggunakan pemain gitar. Sekarang, ada gitaris dan keyboardist. Itu berpengaruh kepada aransemen tiap lagu," jelasnya.
Tiket terbentuk pada 1999 yang berawal dari band bernama Glow. Sepanjang perjalanan karirnya, band ini telah merilis tujuh album; Tiket (2001), Sebuah Anugerah (2003), Rasakan yang Kurasa (2005), Tr4nsisi (2007), Tr4nsisi: Repackage (2008), Gold (2010), dan tentu saja "Istimewa (2017). Sebelum album terakhir dirilis, Tiket melepas dua single bertajuk Arti Cinta (2012) dan Kamu Pilihanku (2015).
Opet Alatas merupakan satu-satunya pendiri Tiket yang meneruskan perjalanan band ini. Sang vokalis anyar Zidni Hakim baru bergabung sekitar dua tahun lalu melalui proses audisi. Sedangkan Egie Riyadi dan Kiki Akbar bergabung beberapa tahun sebelum Zidni.
"Waktu memutuskan Zidni jadi vokalis baru Tiket, kami semua sepakat dan yakin dia bisa jadi frontman Tiket walaupun pendatang baru," tandas Opet, optimistis.
