Tim Editor
Superstar Bayern Munich ini gagal menginspirasi rekan-rekannya yang takluk oleh dua gol 'aneh'. Sementara gol yang dicetak Grzegorz Krychowiak pada menit-menit akhir, sudah terlambat.
Pemain yang musim ini diincar Chelsea, Liverpool dan Real Madrid mengatakan, yang harus disalahkan atas kekalahan itu adalah tim Polandia sendiri. Bukan pihak lain, termasuk wasit atau VAR.
"Mereka (Senegal) bekerja lebih keras dibandingkan kami dan memang ingin bermain bola, kami terus-menerus membuat kesalahan. Hal ini sangat sulit ketika kami membiarkan gol mudah, khususnya di babak kedua," kata Lewandowski, seperti dilansir dari Dailymail.
"Kami bermain tanpa tempo dan bentuk dan sangat minim komunikasi. Kami bermain tanpa mengalirkan bola ke depan dan permainan seperti ini tidak efektif," keluhnya.
Sang kapten juga kesal dengan sedikitnya peluang yang ia dapatkan karena para gelandang Polandia lebih banyak fokus di belakang dan menguasai bola.
"Kami tidak bisa melakukan apa-apa tanpa mendapatkan aliran bola ke depan, selain berkonsentrasi menjaga bola di belakang dan menguasai bola. Kami juga membuat kesalahan-kesalahan kecil dan ketika kamu melakukan hal seperti itu, sangat sulit untuk menyerang," tutupnya.
Dalam laga itu, Senegal unggul melalui gol bunuh diri Thiago Rangel Cionek (37') dan gol M'Baye Niang (60').
Baca Juga : Kilas Grup H Piala Dunia 2018: Kekuatan Merata
