Tim Editor
Tim Tango tidak memasukan Icardi, yang setidaknya selalu mencetak 25 gol dalam tiga dari empat musim, dalam daftar 23 pemain untuk tunamen empat tahunan di Rusia.
Dan setelah menjalani dua laga, pasukan Jorge Sampaoli berada dalam bahaya dan terancam pulang lebih awal menyusul hasil imbang 1-1 dengan Islandia dan kalah 0-3 dari Kroasia.
"Dari luar (tim) sulit menilai soal tidak disertakannya Icardi dari Piala Dunia," kata Veron, yang juga pernah bermain bersama Sampdoria, Parma, Lazio.
"Saya seharusnya berada di dalam kepala Sampaoli, saya bertanya-tanya mengapa seseorang yang mencetak banyak gol untuk Inter, yang tidak termasuk generasi tua, tidak berada di Piala Dunia.
"Seorang pemain yang sering mencetak gol harus berada dalam daftar pemain (di Piala Dunia). Hanya Sampaoli yang tahu alasannya," tandas pria yang juga pernah bermain di Liga Premier bersama Manchester United dan Chelsea.
Saat ini, Kroasia memimpin klasemen Grup D dengan poin 6, disusul Nigeria (3), Islandia (1) dan Argentina (1). Keempat tim sama-sama sudah memainkan dua pertandingan. Begini skenario yang akan terjadi kepada Argentina dan tim lainnya di grup 'neraka' ini.
Argentina harus mengalahkan Nigeria di laga terakhir grup. Mereka akan lolos ke babak 16 besar jika mereka menang dan Islandia kalah dari Kroasia. Mereka juga akan lolos dengan kemenangan meski Islandia menang, asalkan Messi dkk menang dengan banyak gol.
Contohnya, jika Argentina menang 3-0 dan Islandia menang 2-1, poin mereka samasama empat tapi selisih gol Argentina menjadi nol, sementara Islandia minus satu. Jadi simpelnya: Argentina harus menang dan mencoba menang besar.
Baca Juga : Skenario Argentina di Piala Dunia 2018
