Tim Editor
ERA.id - Rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat (Jakpus) akan dilakukan. Rekayasa ini dilakukan karena dimulainya pengerjaan mass rapid transit (MRT) Fase 2.
"Sehubungan akan dimulainya pekerjaan konstruksi MRT fase 2 CP-202 di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," Kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).
Syafrin menjelaskan lokasi pekerjaan MRT fase 2 ini akan dimulai dari Simpang Harmoni hingga Simpang Mangga Besar yang terdiri dari tiga stasiun MRT. Tiga stasiun MRT itu adalah MRT Harmoni, MRT Sawah Besar, dan MRT Mangga Besar.
Dia menambahkan pekerjaan ini akan dilakukan secara bertahap. Pengerjaan ini, sambungnya, dari 18 Agustus sampai 14 Oktober 2022.
Lebih lanjut, dia menerangkan pekerjaan yang dilakukan adalah pembongkaran fasilitas umum, pemotongan pohon, test pit utilitas, relokasi utilitas, konstruksi halte Transjakarta, dan test pit arkeologi.
"Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan lajur lalu lintas, mulai Simpang Harmoni sampai Jl KH Hasyim Ashari lajur lalu lintas menjadi dua lajur reguler dan dua lajur Transjakarta," jelasnya.
"Dari Jl. KH Hasyim Ashari sampai Simpang Mangga Besar lalu lintas menjadi tiga lajur mix traffic," tambah dia.
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan pengendara bermotor dapat memakai fasilitas parkir di gedung Duta Merlin, Bank Ganesha, Gedung Gajah Mada Plaza, Grand Paragon Mall, Hayam Wuruk Plaza, dan Harmoni Exchange.
Dia pun mengimbau agar pengendara menghindari ruas jalan yang dilakukan pengerjaan MRT tersebut. Sebab dikhawatirkan akan terjadi titik kemacetan. Syafrin juga meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan petunjuk petugas yang berjaga.
"PT Adhi Karya selaku pelaksana pekerjaan MRT fase 2 CP-202 di Jl Gajah Mada dan di Jl Hayam Wuruk bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan," tutup Syafrin.
