Tim Editor
ERA.id - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi kelas I Non TPI Tangerang melakukan pengetatan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di wilayah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan).
Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Rahmatun Najihah El Hassan mengatakan, dari itu sebanyak 5 negara mendominasi pelanggaran tindak administrasi keimigrasian di Tangerang Raya.
"Berdasarkan laporan masyarakat yang masuk dalam Sistem Pengaduan Orang Asing (SIPOA), sepanjang Oktober 2022 telah terjadi 77 pelaporan tindak administrasi keimigrasian yang dilakukan oleh warga negara Tiongkok, Nigeria, Malaysia, Korea Selatan, dan Kamerun," ujarnya, Jum'at (11/11/2022).
Rahmatun menjelaskan, pihaknya selama 2022 telah melakukan penindakan keimigrasian sebanyak ratusan kegiatan operasi mandiri untuk mengawasi pergerakan warga negara asing (WNA) yang berada di wilayah Tangerang Raya.
"Selama 2022 ini, seksi intelijen dan penindakan keimigrasian telah melakukan 397 kegiatan operasi mandiri, dua kegiatan operasi gabungan di wilayah Tangerang Raya, dan dua kegiatan Timpora di wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan," jelasnya.
Rahmatun menjelaskan kegiatan itu dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mengawasi keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di Indonesia. Saat ini, lanjutnya, yang diperlukan pihaknya untuk kerja nyata yang terkoordinir dari seluruh pihak dalam peran dan bidangnya masing-masing berupa sinergitas.
"Sinergitas ini akan tercapai jika masing-masing instansi aktif mengambil peran dalam kegiatan pengawasan orang asing, yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing kementerian/lembaga, dan juga aktif berupaya meningkatkan intensitas komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan di lapangan," ungkapnya.
