Tim Editor
ERA.id - Seorang warga Pemalang, Jawa Tengah, SK (23), yang merupakan asisten rumah tangga (ART), disiksa dan dimasukkan ke kandang anjing oleh majikannya di wilayah DKI Jakarta.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Ainy menjelaskan kasus ini bermula saat korban pulang kampung dalam kondisi luka-luka. Pihak keluarga yang mengetahui kondisi korban langsung melaporkan permasalahan ini ke Polres Pemalang, Jawa Tenga.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Polres Pemalang langsung melakukan koordinasi dengan jajaran pihak Polda Metro Jaya, karena lokasi kejadian perkara di wilayah DKI Jakarta.
Penyidik jajaran Polda Metro Jaya langsung melakukan penyidikan dan berhasil mengamankan delapan orang termasuk majikan korban di sebuah apartemen di Jakarta Selatan pada Jumat (9/08).
Mereka adalah pasangan suami istri yang merupakan majikan korban, anak pelaku, hingga asisten rumah tangga (ART).
"Delapan adalah istri, suami, anaknya, sama ART juga," kata Ratna Quratul Ainy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Dia menuturkan, para pelaku ini mempunya peran masing-masing dalam melakukan penyiksaan terhadap seorang pembantu asal Pemalang tersebut.
"Masing-masing punya peran. Ada yang pukul, kemudian merantai, kemudian menyiram air panas. Tapi pada dasarnya semua dikendalikan oleh majikannya," ucap Ratna.
"Disiram air panas, kakinya diborgol di kandang anjing," tambahnya.
Lebih lanjut, Ratna menerangkan, SK diduga disiksa majikannya sejak September lalu, karena dituduh mencuri pakaian dalam.
"Ketahuannya karena pakaian dalamnya ada pada korban dan disuruh mengaku dan dianiaya," ujarnya.
Dengan demikian, Ratna mengatakan, tindakan penganiayaan, main hakim sendiri atau penyiksaan, tidak pernah dibenarkan.
