Marak Parkir Liar di Kawasan Monas, Dishub DKI Bakal Tindak Tegas

| 10 May 2023 21:18
Marak Parkir Liar di Kawasan Monas, Dishub DKI Bakal Tindak Tegas
Petugas Dishub DKI Jakarta mengangkut kendaraan roda dua yang parkir sembarangan. (Antara)

ERA.id - Dinas Perhubungan DKI Jakartaakan menindak parkir liar di kawasan Monumen Nasional atau Monas Jakarta Pusat. Tentunya, akan menggandeng aparat kepolisian dalam melakukan hal tersebut. 

"Pak Kapolres Jakarta Pusat sudah memerintahkan  anggotanya untuk mendukung kita menertibkan dari oknum-oknum yang menyelenggarakan parkir liar," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo  di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023). 

Beberapa waktu lalu, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) diserang hingga terluka pada bagian tangannya oleh seorang juru parkir di kawasan Monas.

Syafrin mengatakan, juru parkir yang melukai anggotanya itu sudah ditangani Polsek Metro Gambir dan ditahan.

Saat peristiwa itu, ada sekitar sepuluh orang juru parkir liar sedang beraksi di sekitar Monas.

"Parkir liar yang di Monas itu sudah ditangani  rekan-rekan di Polsek Gambir dan kemudian yang bersangkutan sudah ditahan," ucap Syafrin.

Kejadian serupa terjadi di Jalan Minangkabau, Manggarai pada Selasa (9/5). Ketika itu sekitar pukul 9.00 WIB seorang pelanggar parkir menggigit lengan petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sehingga pelaku harus ditangkap oleh personel lainnya yang sedang bertugas.

"Ketika anggota masuk ke mobil untuk membawa kendaraan langsung digigit pada bagian lengan, tapi mobil tetap ditindak," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Emiral August kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Emiral menerangkan pada awalnya seorang petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan berinisial R melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan di jalur sepeda.

Kemudian, pengemudi mobil yang diketahui sedang makan dari warung langsung masuk mobil untuk melarikan diri dengan cara mundur.

Namun, ternyata dia tak bisa mundur lantaran ada sepeda motor yang parkir di belakangnya.

Di sisi lain, di depan mobil pengemudi yang bekerja sebagai taksi daring itu sudah ada mobil Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang telah bersiap untuk menderek.

"Anggota kami menghampiri, maksudnya mau matikan mesin dulu dengan terlebih dahulu mengajak bicara sang sopir," tambahnya.

Namun, menurut dia, lantaran sudah tersulut emosi sang pengemudi langsung menggigit lengan petugas. (Ant)

Rekomendasi