Tim Editor
ERA.id - Viral di media sosial Ketua RT Riang Prasetyo mengeluarkan kata-kata rasis saat cekcok dengan pemilik toko dan juga dari pihak warga sekitar ruko di Pluit, Jakarta Utara.
Akun Twitter @PSI_Jakarta, Rabu (30/5/2023), keributan ini berawal adanya seorang pria yang meminta kepada Riang agar berkordinasi dengan RW dan Lurah setempat.
Namun, Riang menjawab bahwa lurah maupun camat hanya diam saja mengenai persoalan ini. "Lurah dan camat didiemin," kata Riang.
"Enggak bisa, karena Lurah, Camatnya takut sama kamu. Aku wong kito galo, Pak," ujar Riang lagi.
Usai Riang memberikan pernyataan hal tersebut, warga lainnya mencoba menenangkan Riang. Namun, dia masih tetap emosi. "Diem.. diem," kata Riang.
Dalam kesempatan itu, warga lainnya pun ikut berkomentar.
"Jangan sok jadi jagoan di sini lo," kata seorang warga.
"Eh, gua kasih tau nanti pribumi datang ke sini," ucap Riang.
Warga lainnya pun mempertanyakan kenapa membawa nama-nama pribumi.
"Jangan bawa-bawa pribumi," ujar warga di lokasi tersebut.
Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia sangat menyesalkan dengan adanya sikap Ketua RT Riang Prasetyo yang mengeluarkan kata-kata rasis saat cekcok dengan pemilik toko dan juga dari pihak warga sekitar ruko di Pluit, Jakarta Utara.
"PSI Jakarta menyesalkan dan mengecam keras pernyataan Rasis dari Pak RT Riang dari video yang beredar ini. Penegakkan peraturan daerah Wajib kita dukung, Perlakuan Rasis Wajib kita Lawan siapapun pelakunya," tulis Twitter PSI tersebut.
