Tim Editor
ERA.id - Ada dua kubu unjuk rasa dalam demo di gedung DPR/MPR, Jakarta, yakni pihak mendukung dan menolak hak angket, atau massa pro kontra. Kedua kubu ini sempat hampir ricuh.
Pantauan ERA di depan gedung DPR sekira pukul 16.03 WIB, polisi membuat sekat dari pagar besi untuk membatasi massa pendukung dan menolak hak angket. Kedua kubu ini masih menyampaikan orasinya secara bergantian.
Namun tiba-tiba tanpa sebab pasti, keributan terjadi. Massa pendukung hak angket mulai melempar botol air mineral ke kubu mendukung hak angket.
Sejumlah orator berusaha menenangkan massa agar tak terjadi kericuhan. Pun dengan polisi yang berjaga segera menenangkan massa.
Namun, orator melihat ada kubu kontra hak angket yang masuk ke barisan pro hak angket. Orator ini mengancam akan turun ke jalan tol bila massa itu tak juga dipindahkan.
Polisi langsung berusaha menenangkan massa. Aparat pun berhasil mereda emosi kedua kubu yang sedang berunjuk rasa ini.
Demonstrasi pun kembali dilanjutkan dan orator kembali berorasi bergantian. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Pancoran menuju Grogol masih ditutup. Pun dengan busway di ruas jalan tersebut. Belum diketahui sampai kapan demonstrasi ini dilakukan.
