ERA.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung akan membangun patung MH Thamrin dengan ukuran yang lebih besar. Dia mengupayakan pembuatannya tak menggunakan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Adapun patung MH Thamrin yang saat ini berada di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin rencananya akan dipindahkan ke Museum MH Thamrin.
"Kalau pakai APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), KLB (dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan, dan dan macam-macam," ujar Pramono, dilansir dari Antara, Sabtu (26/4/2025).
Nantinya, patung baru MH Thamrin akan dibuat dalam pose sedang berpikir. Berbeda dengan patung lama yang hanya berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.
Pramono beralasan sengaja membuat patung dengan pose yang berbeda, karena MH Thamrin dikenal sebagai sosok pemikir.
"Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin adalah pemikir orang Betawi. Maka saya meminta kepada pematungnya, buat wajah, tangan dan wajah MH Thamrin yang sedang berpikir," katanya.
Dia mengatakan alasan menaruh patung di Jalan MH Thamrin salah satunya karena kawasan itu merupakan simbol utama Jakarta.
"Karena ini jalan utama kita dan saya yakin pemerintah pusat pasti setuju dengan ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama dalam memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi," ujarnya.
Selain itu, sekaligus bentuk penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta kepada orang yang dianggap berjasa untuk membangun Jakarta yaitu Mohammad Hoesni Thamrin.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan rencana merenovasi Museum MH Thamrin. Menurut dia, fasilitas di sana masih kurang sehingga butuh direnovasi.