Tim Editor
ERA.id - Balita berinisial MA (4) yang ditemukan tewas dibakar di kontrakan di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, telah diautopsi. Hasilnya, ada luka bekas pukulan benda tumpul di tubuh korban.
"Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas" kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Korban juga mengalami luka bakar hampir di seluruh bagian tubuhnya. Selain itu, ada luka di bagian dinding luar anus korban.
"Terdapat luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan, lalu terdapat luka di kepala akibat benturan benda tumpul, resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul, dan bagian dinding luar anus korban terhadap memar," jelasnya.
Untuk terduga pelaku, yakni HB (38) yang merupakan sekuriti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih diburu kepolisian.
Sebelumnya, MA ditemukan tewas di sebuah kontrakan di kawasan Rawa Burung, Kosambi, Minggu (27/4). Korban tewas diduga dibakar oleh seorang pria berinisial HB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian berawal ketika seorang warga, AS (18) bersama ibu korban, J datang ke kontrakan HB untuk mencari MA. Namun pintu kontrakan terkunci.
Tak lama setelah itu, seorang anak berinisial ABW (14) datang untuk membantu membuka kontrakan, namun pintu tetap tak berhasil dibuka. Kunci kontrakan HB ditemukan di selokan ketika warga berinisial MKA (30) membersihkan saluran air.
"Setelah saksi membuka pintu kontrakan tersebut dan mengetahui hawa panas dan kepulan asap seperti adanya kebakaran dan ditemukan korban sudah dalam posisi tiduran dan seluruh tubuh terbakar dan tidak bernyawa," kata Ade kepada wartawan, hari ini.
MA lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi. Polisi langsung menuju ke lokasi usai menerima laporan untuk melakukan olah TKP. Terduga pelaku HB pun diburu polisi.
